13 Persiapan Sebelum Berpacaran dengan Teman Sekantor

Megiza | CNN Indonesia
Kamis, 04 Feb 2016 11:12 WIB
Office romance kadang terdengar menarik. Namun, banyak aturan tak tertulis yang harus Anda siapkan sebelum menjalaninya.
Foto: Pixabay/Picography
Jakarta, CNN Indonesia -- Intensitas komunikasi yang tinggi antara lawan jenis di kantor, yang kemudian memicu romansa dalam lingkungan kerja, agaknya dialami banyak orang. Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Career Builder, ditemukan sebanyak 40 persen karyawan mengaku menjalin hubungan asmara dengan rekan kerjanya. Satu dari tiga romansa di dalam kantor itu pun sampai ke tahap pernikahan.

Meski terdengar romantis dan bisa menjadi cerita unik yang didongengkan kepada anak-anak Anda nantinya, ternyata menjalani romansa di dalam kantor mempunyai kerumitannya sendiri dan umumnya menjadi hal yang harus dihindari.

Meski lebih baik dihindari, namun ketika hal itu terjadi pada diri Anda, maka sebaiknya Anda bersiap menelan hasil dari percintaan dalam kantor yang Anda jalani.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada tiga kemungkinan yang terjadi jika Anda ingin melanjutkan hubungan percintaan di dalam kantor. Ketiganya yakni ketika hubungan Anda tak lagi menyenangkan maka reputasi dan kinerja Anda menjadi pertaruhan; atau hubungan Anda berakhir dan dapat bersikap dewasa tanpa merusak pekerjaan; sedangkan kemungkinan terakhir adalah hubungan Anda berhasil dan menyenangkan.

Karenanya, kalaupun Anda ingin menjalani hubungan asmara dengan teman sekantor, ada beberapa peraturan yang dapat Anda ikuti untuk memastikan hal-hal tidak berjalan dengan kacau.

1. Jalani dengan Santai

Penulis buku 'How to Manage Childish Boss Behaviour and Thrive in Your Job', Lynn Taylor, menyarankan Anda untuk menjalin pertemanan di dalam dan di luar kantor, sebelum Anda mendekati teman kerja yang Anda sukai.

Banyak orang yang kerap bersikap berbeda pada saat di kantor dengan di lingkungan pribadi mereka. Karena itu, sebelum merusak reputasi Anda di kantor, sebaiknya Anda cari tahu lebih dulu apakah teman kerja yang Anda incar itu adalah sosok yang mau Anda ajak untuk menghabiskan akhir pekan bersama.

2. Ketahui Peraturan Kantor

Cari tahu peraturan kantor apakah ada aturan khusus jika ada karyawan yang terlibat hubungan dengan rekan sekerja. Kalaupun tidak dituliskan secara eksplisit, Anda dapat mencari tahu pendapat atasan-atasan Anda tentang berhubungan dengan teman kantor.

Jika mereka menganggap itu hal yang biasa saja dan sering terjadi di kantor Anda, maka Anda dapat melanjutkan rencana. Namun jika Anda tidak mendapatkan reaksi positif, maka Anda harus mempertimbangkan ulang rencana Anda.

3. Tak Perlu Buat Pengumuman

Tak perlu mengirimkan email kepada semua orang untuk mengumumkan kabar saat Anda sudah resmi berhubungan dengannya. Alasannya, teman kerja Anda bisa saja tidak peduli, merasa Anda tidak pantas, atau lebih parahnya adalah merasa cemburu.

"Rahasiakan kabar itu," ujar Taylor seperti dikutip dari Independent. Ketika Anda sudah memutuskan bahwa dia adalah masa depan Anda, maka bicarakan kepada kekasih Anda kapan sebaiknya menunjukkan hubungan kalian kepada teman-teman yang lain.

4. Buat Kesepakatan

Anda dan kekasih Anda sebaiknya memahami dan membuat kesepakatan untuk menunjukkan kalian dapat bekerja dengan profesional, baik itu jika ada aturan tertulis ataupun tidak. 

5. Berusaha Profesional

"Anda mungkin akan merasa terbebani jika dituntut profesional dan menjaga jarak dengan si dia saat berada di dalam lingkungan kerja. Hal itu juga dapat menimbulkan kejanggalan," ujar Taylor.

Dia menambahkan, lebih baik merasa takut salah daripada harus mencoba-coba batasan etika lingkungan kerja Anda.

6. Peka dan Menghargai Teman Kerja Lain

Berkonsentrasilah dengan pekerjaan Anda, terlebih lagi jika Anda ingin mengurangi gosip tentang diri Anda. Bicara tentang hubungan Anda dapat mengganggu dan membuat kolega Anda tidak merasa nyaman.

"Tidak ada yang ingin mendengar seberapa dalam Anda mencintai pasangan Anda, ataupun kemana Anda kencan akhir pekan lalu, ataupun pertengkaran yang Anda terjadi di mobil Anda tadi pagi. Simpan itu semua untuk keluarga atau teman Anda di luar kantor," kata Taylor.

7. Simpan Pertengkaran Anda dengan Kekasih dari Telinga Kolega

Sekali lagi, tidak ada yang perlu tahu tentang apa yang terjadi dengan kehidupan percintaan Anda. Terlebih jika Anda bercerita soal karakter kekasih Anda kepada teman kerja kalian. Hal itu dianggap tidak profesional.

"Saat ini sudah sangat sulit berkonsentrasi dengan pekerjaan jika ruang kerja Anda terbuka, dikejar deadline, hingga memiliki atasan lebih dari satu. Tambahkan itu semua dengan cerita pertengkaran Anda dengan kekasih, maka Anda akan membuat satu kolega kerja Anda tidak bahagia," ujar Taylor.

8. Jangan Terpengaruh Perbedaan Pendapat

Ini memang poin yang terbilang sulit untuk dilakukan. Apa yang terjadi di rumah atau di kehidupan pribadi Anda kerap berdampak pada sikap di kantor. Namun, cobalah sekuat tenaga agar perselisihan dengan kekasih Anda tidak berdampak dengan teman kerja di kantor.

9. Tetap Jaga Etika

Akan sangat tidak adil dan tak etis jika Anda lebih memperhatikan pekerjaan kekasih Anda dan membantu membuat pilihan yang menguntungkan di dalam kantor. Meskipun Anda ingin menunjukkan perhatian, namun hal itu akan menimbulkan masalah.

10.Tetap Berkonsentrasi dengan Pekerjaan

"Habiskan waktu di kantor seakan Anda tidak berkencan dengan kekasih Anda," kata Taylor. Menurutnya, Anda sebaiknya tidak terjebak dengan obrolan panjang, makan siang hingga dua jam, berkirim pesan singkat ketika kolega kerja Anda sedang sibuk menyiapkan pertemuan dengan kolega yang lain.

11.Ketahui Kemungkinan Jebakan Hukum

Banyak karyawan saat ini melaporkan telah mengalami pelecehan seksual atau pelecehan di lingkungan kerja. Mengingat ukuran sensitivitas di lingkungan kerja bervariasi dan subjektif, maka akan selalu ada kemungkinan kita menyinggung seseorang. Berhati-hatilah dengan laporan yang mungkin dilayangkan kepada bagian Sumber Daya Manusia kantor Anda.

12.Berhati-hati dengan Pesan Singkat dan Email Menggoda

"Hati-hati dengan teks atau email yang saling kalian kirim. Bukan hanya karena kemungkinan terjadinya salah kirim, tapi juga bisa saja dijadikan sebagai barang bukti terjadinya pelecehan seksual di dalam kantor," ujar Taylor.

13.Siapkan Diri Jika Hubungan Berhasil

Ketika hubungan mulai serius, seringkali seseorang akan meninggalkan tempat kerjanya. Alasannya, ketika sebuah hubungan percintaan masuk dalam lingkungan pekerjaan Anda maka hal itu akan mulai mengganggu kinerja. "Karena itu, banyak perusahaan membuat peraturan soal nepotisme, yang diberlakukan kepada pasangan menikah dan juga keluarga," kata Taylor. (meg/les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER