Kunci Penting Menangkan Mahkota Puteri Indonesia

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Sabtu, 13 Feb 2016 16:36 WIB
Puteri Indonesia 2015, Anindya Kusuma Putri berpesan agar para finalis mengikuti proses seleksi tersebut dengan sebaik-baiknya.
Puteri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri, Puteri Indonesia Lingkungan Hidup 2015 Chintya Fabyola, dan Puteri Indonesia Pariwisata 2015 Greysia Amanda. (CNN Indonesia/Tri Wahyuni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemilihan Puteri Indonesia akan kembali digelar. Sebanyak 39 finalis dari 34 provinsi di Indonesia sudah tiba di Jakarta pada Jumat (12/2).

Para Puteri yang berasal dari Provinsi Aceh sampai Provinsi Papua Barat itu tampil cantik. Kebanyakan dari mereka merepresentasikan daerah asalnya dengan menggunakan pakaian yang memiliki unsur tradisional.

Mereka berasal dari berbagai latar belakang. Ada yang masih mahasiswa, ada yang baru lulus sebagai sarjana, ada dokter, pembawa acara berita, pramugari, ada juga yang berprofesi sebagai pegawai di perusahaan konstruksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski semuanya terlihat melemparkan senyum terbaiknya, namun beberapa tidak mampu menyembunyikan rasa gugupnya. Hal tersebut terlihat saat memperkenalkan diri satu per satu. Beberapa berbicara dengan terbata-bata.

Semua finalis akan mengikuti proses karantina selama tujuh hari, 12-19 Februari 2016. Dalam waktu tujuh hari itu para finalis akan diberikan pelatihan khusus, dari belajar modeling sampai perawatan kecantikan dan make-up.

Puteri Indonesia 2015, Anindya Kusuma Putri berpesan agar para finalis mengikuti proses seleksi tersebut dengan sebaik-baiknya. Ia meminta mereka belajar sebanyak-banyaknya ketika di karantina.

"Capek pasti, tapi harus jaga kesehatan dan tetap fokus," kata Anin dalam acara konferensi pers kedatangan Puteri Indonesia di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (12/2).

Tak lupa Anin juga mengingatkan para finalis agar selalu menjaga sikap. Sebab, dengan menjadi finalis Puteri Indonesia saja, sudah banyak orang yang akan memperhatikan perilaku mereka.

"Yang paling penting adalah sikap sebagai perempuan Indonesia. Tidak hanya percaya diri, memiliki intelegensia, tapi juga harus menjaga sopan santun yang baik," ujarnya.

Sependapat dengan Anin, Puteri Indonesia Lingkungan Hidup 2016 Chintya Fabyola juga menekankan agar semua finalis bisa belajar membentuk kepribadian dan berperilaku lebih baik lagi.  

"Yang paling penting itu behavior. Kalau cantik, semuanya cantik. Cantik bisa dipoles dalam satu jam. Otak bisa belajar dalam satu malam, tapi behavior, tak mudah. Perlu proses dan membutuhkan waktu yang lama untuk pembentukan karakter," kata Chintya.

Puteri Indonesia Pariwisata 2016 Greysia Amanada menyarankan semua finalis menikmati setiap proses yang ada. Terlepas nanti menang atau tidak, pemenang Best National Costume Miss Supranational 2015 itu menyarankan agar semua finalis memberikan kemampuan terbaiknya.

"Buat saya, masuk Puteri Indonesia adalah kenangan terindah yang tidak pernah saya lupakan dalam hidup saya. Manfaatkan waktu yang kalian dapat," ujarnya.

Malam penobatan Puteri Indonesia akan digelar pada 19 Februari mendatang di Jakarta Convention Center (JCC). Dalam penyelenggaraan ke-20 tahun ini, malam puncak Puteri Indonesia akan mengangkat tema Palembang dan kejayaan kerajaan Sriwijaya.

Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia Putri K. Wardhani mengatakan, setiap tahunnya ajang Puteri Indonesia berusaha mengangkat tema dari seluruh Nusantara. Hal ini bertujuan mengeksplor kebudayaan dari berbagai provinsi Indonesia.

"Tahun kemarin Jawa Tengah. Kita keliling Indonesia memang. Kebetulan kali ini memilih kejayaan Sriwijaya. Kami ingin mengeksplor Indonesia ternyata sudah jadi negara besar dari zaman dulu, sudah terkenal dengan palawija, kainnya," kata Putri.

Selain tema yang berbeda, Puteri Indonesia 2016 juga punya mahkota yang berbeda. Akan ada tiga mahkota baru untuk Puteri Indonesia dan kedua runner up. Mahkota tersebut menyerupai bentuk Candi Borobudur.

Sayangnya, pada penyelenggaraan tahun ini, kemenangan Puteri Indonesia 2016 nantinya tidak akan disaksikan oleh Miss Universe 2015. Sebagai gantinya, pihak Yayasan Puteri Indonesia mengundang Miss International 2015 Edymar Martinez.

(sil/sil)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER