Jakarta, CNN Indonesia -- Gadis kecil Ismoyo Dwi Djantoro dan Retno Djumerut, Anindya Kusuma Putri, kini telah menjelma menjadi perempuan dewasa. Tak ada lagi anak perempuan yang mereka kenal manja dan tomboy, semuanya sudah berubah.
Sebuah tatapan bangga yang tidak terungkapkan kata terlihat dari sinar mata Ismoyo dan Retno kala melihat anaknya bergaya di depan kamera sambil memamerkan busana yang akan ia bawa ke ajang Miss Universe 2016.
Sesekali Retno terlihat turut mengabadikan momen bersejarah itu dengan kamera ponselnya. Memotret kecantikan anaknya dalam balutan gaun-gaun indah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai orang tua, tentu Retno merasakan betul perubahan yang terjadi pada diri Anin sejak ia menyandang gelar Puteri Indonesia 2015. Dia merasa, anak gadisnya lebih feminin dibandingkan sebelumnya.
"Lebih feminin sekarang, sudah bisa dandan sendiri. Lebih keputrian. Dulu tomboy banget," kata Retno dalam acara konferensi pers keberangkatan Puteri Indonesia 2015 beberapa waktu lalu.
Sementara Ismoyo, lebih melihat perubahan diri Anin dari segi psikologis. Ia menilai anaknya sudah lebih dewasa dari sebelumnya, terlepas dari umurnya yang kian bertambah.
"Sekarang makin dewasa dan bisa menjadi diri aendiri. Sekarang sudah makin mantap dia," ujar Ismoyo.
Siapapun yang mengikuti perkembangan Anin, memang menyadari betapa besarnya perubahan yang terjadi pada dia. Melalui akun instagramnya @anindyakputri, semua bisa melihat perubahan diri Anin dari yang bukan siapa-siapa menjadi ratu kecantikan di Indonesia, karena Anin masih menyimpan foto-foto masa lalunya.
Dari foto-foto itu terlihat, Anin yang dulu jarang sekali memoleskan makeup di wajahnya. Kalaupun iya, hanya terlihat pada acara tertentu saja. Pipinya pun tidak setirus saat ini. Rambut panjangnya terlihat sedikit berantakan.
Perubahan dimulai kala Anin mulai menekuni ajang kecantikan. Ia sempat terpilih menjadi Gadis Sampul 2008 dan Runner Up Puteri Indonesia Jawa Tengah tahun 2011.
Anin mulai terlihat membenahi diri dan memperhatikan penampilannya. Perempuan kelahiran 3 Februari itu juga semakin pandai bergaul dengan mengikuti banyak organisasi. Dia juga semakin menempa diri dan mendulang prestasi di organisasi-organisasi kepemudaan yang ia ikuti.
Setelah terpilih menjadi Puteri Indonesia pada Februari 2015 lalu, perubahan Anin semakin besar. Ia pun menyadari kalau banyak yang berubah dari dirinya.
"Selama menjadi Puteri Indonesia banyak yang berubah seperti penampilan. Dari awal Puteri Indoensia pernah 62 kilogram terus turun jadi 57 kilogram sampai sekarang," ujar Anin.
Pola makan pun juga diakuinya ikut berubah. Awalnya ia tak suka diet, semua makanan ia santap. Tapi, mau tak mau Anin harus menjaga badannya.
Setiap hari Anin selalu membatasi makannya. Pagi hari ia hanya mengonsumsi telur, roti gandum, atau buah. Siangnya ia menyangap salad dengan daging rebus atau panggang. Sore hari ia kembali dengan salad atau buah. Anin tidak makan malam.
Ia juga rutin berolahraga. Mulai dari basket, bulu tangkis, lari, sampai nge-gym semua ia tekuni. Semua dilakukan untuk bekal penampilannya berlaga di ajang pemilihan ratu kecantikan sejagat, Miss Universe 2015.
(les)