Jakarta, CNN Indonesia -- Mencuci muka seringkali jadi sebuah cara untuk bisa menyegarkan muka. Cara ini dianggap juga bisa menghilangkan kotoran yang menempel di wajah.
Dalam satu hari, normalnya hampir semua orang mencuci wajahnya dua kali, saat mandi. Ada juga orang yang lebih suka mencuci wajahnya di pagi hari dan malam hari saja.
Namun sebenarnya, kapankah waktu yang tepat untuk mencuci muka?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip
Allure, dua orang dermatologis, Joshua Zeichner (asisten profesor di departemen dermatologi Mount Sinar Medical Center New York) dan Jason Emer (dokter kulit, kosmetik dan bedah estetika di Beverly Hills) setuju bahwa dua kali adalah jumlah tepat mencuci muka.
Hanya saja, jumlah ini bukanlah jumlah yang baku. Anda boleh menghilangkan satu kali jumlah cuci muka sehari menjadi sekali sehari.
"Kebanyakan dermatologis merekomendasikan untuk cuci muka dua kali sehari, sekali di pagi hari dan sekali sebelum tidur," kata Zeichner.
"Pada kenyataannya, ini tak selalu terjadi. Sesekali Anda akan melewatkan salah satunya."
Hanya saja, Zeichner mengatakan bahwa ketika melewatkan satu kali pencucian wajah akan sangat berpengaruh pada kesehatan kulit secara keseluruhan.
Ketika Anda ingin melewatkan salah satunya, kedua ahli kulit ini merekomendasikan untuk mencuci muka di malam hari saja. "Lebih baik melewatkan cuci muka di pagi hari dibanding malam hari," ucapnya.
"Di malam hari, Anda akan menghilangkan kotoran, minyak, dan partikulat lain yang menumpuk sejak siang hari."
Poin penting lainnya ketika sedang mencuci muka adalah memilih pembersih yang tepat sesuai jenis kulit. Emer mengatakan, memiliki pembersih yang tepat sama pentingnya dengan seberapa sering Anda membersihkan muka.
"Orang-orang dengan kulit kering perlu memastikan barier kulitnya dilindungi dan wajahnya dicuci dengan lembut," ucap Emer.
"Gunakan pembersih yang menghidrasi kulit, misalnya dengan bahan dasar susu."
Dia menambahkan untuk pemilik kulit berminyak disarankan tak menggunakan pembersih yang mengandung salisilat dan asam glikolat.
(chs/les)