Jakarta, CNN Indonesia -- Memilih baju anak kadang tak mudah dilakukan oleh orang tua. Ada kalanya mereka perlu menimbang banyak hal agar tak salah memilih bahan atau model untuk si anak. Seperti yang diakui oleh aktris Alya Rohali.
"Kenyamanan itu diperhatikan banget, terus modelnya enggak ribet, biar sama anak-anak itu mudah dipakainya. Kan kalau baju anak banyak kancing atau resleting sana-sini nanti jadi malas pakai sendiri. Ya, jangan banyak aksesoris yang mengganggu lah. Yang paling penting anak-anak itu nyaman," ujarnya kepada CNNIndonesia.com saat ditemui di Plaza Indonesia, baru-baru ini.
Walau mengaku tak begitu menemui kesulitan dalam menentukan baju untuk tiga anak perempuannya, Alya tetap memerhatikan beberapa hal agar baju yang dikenakan anak-anaknya sesuai umur mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belakangan ini, menurut Alya, banyak orang tua yang dengan sengaja mendandani anak mereka dengan gaya busana layaknya orang dewasa. Salah satunya dengan mengajarkan anak mengenakan sepatu hak tinggi.
"Kalau buat aku, baju anak-anak ya harus menonjolkan sisi kekanak-kanakannya. Ya, jangan terus jadi kayak lebih tua dari umurnya. Enggak ada dalam kamus aku deh itu," ujarnya.
Jika anak-anaknya meminta berdandan bak perempuan dewasa dengan sepatu hak tinggi, Alya pun akan tegas menolak permintaan tersebut.
"Ya, saya coba kasih tahu ‘enggak lah dek, belum pantas’ gitu. Ya pakai tuh yang lucu,
sporty, yang
fun, yang anak-anak. Kalaupun harus berdandan formal juga ya harus menampilkan anak-anak," kata Alya.
Tak hanya kepada anak-anaknya yang masih kecil, peraturan itu juga diterapkan Alya kepada anaknya yang sudah remaja. Dia tak ingin anaknya yang berusia 16 tahun menggunakan busana layaknya wanita berumur 25 tahun.
"Karena sayang, menurut saya, kalau belum umurnya tapi sudah tua. Toh nanti tua-tua juga gitu,
loh,” katanya.
Alya sendiri biasanya memilih baju anaknya dengan warna-warna cerah dan ceria—sesuai tren baju anak menurutnya saat ini. Apa lagi untuk anak perempuan, dia sering memilih warna pink untuk dipakai anaknya.
Jarang Membeli Baju Baru
Meski senang mendandani anak-anaknya, ternyata Alya tidak terlalu sering menghabiskan uang untuk berbelanja pakaian. Dia lebih senang meneruskan pakaian anak pertamanya untuk anak-anak ke-dua dan ke-tiganya.
"Aku enggak terlalu sering belanja baju-baju [anak]. Kadang lungsuran dari kakak-kakaknya," katanya.
Terlebih, anak ke-dua dan bungsu memiliki bentuk badan yang hampir sama. Sehingga, dirinya seolah tak perlu mengeluarkan
double budget untuk kedua anaknya tersebut.
"Makanya, itu juga yang bikin
milih baju anak tuh harus yang
long lasting. Dalam arti kalau baju itu terus dipakai sama adiknya jadi enggak ketinggalan
jaman," ujar Alya.
(meg)