Ceko dan Slovakia Konfirmasi Kasus Zika

Lesthia Kertopati | CNN Indonesia
Kamis, 03 Mar 2016 13:25 WIB
Ceko dan Slovakia mengonfirmasi kasus Zika pertama di negara mereka. Virus tersebut ditemukan pada warga negara yang baru bepergian ke Amerika Selatan.
Nyamuk Aedes aegepty, vektor demam berdarah dengue dan virus zika. (REUTERS/Paulo Whitaker)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang wanita warga negara Slovakia yang baru saja kembali dari Amerika Selatan, terkonfirmasi positif Zika. Menteri Kesehatan Slovakia Viliam Cislak mengatakan itu merupakan kasus Zika pertama di negaranya.

“Hasil tes dari pasien suspek Zika di Presov, Slovakia timur, terbukti positif,” kata Cislak, dilansir Reuters.

Meskipun demikian, Cislak mengatakan pasien Zika itu kini dalam kondisi sehat dan tidak membutuhkan perawatan lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, Republik Ceko mengumumkan adanya dua kasus Zika, minggu lalu. Kasus positif Zika itu terkonfirmasi pada pria asal Ceko yang baru saja kembali dari Martinique dan wanita yang baru saja berlibur di Republik Dominika.

Kuba juga melaporkan kasus positif Zika pada Rabu (2/3). Zika terdiagnosis pada seorang dokter berusia 28 tahun, yang diduga tertular dari suaminya. Sementara kakaknya juga dilaporkan positif Zika. Hingga saat ini, ada 37 kasus Zika yang dilaporkan di Kuba.

Dia melaporkan demam beberapa hari sebelumnya dan hasil tes mengonfirmasi Zika. Kini, dia tengah dalam pemulihan di rumah sakit.

Suaminya terdiagnosis Zika dua bulan lalu, sedangkan kakaknya didiagnosis Zika dua minggu sebelumnya.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya mendeklarasikan wabah Zika sebagai darurat kesehatan internasional sementara di Brasil, Zika dikaitan dengan cacat lahir mikrosefalus.

Zika disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti namun beberapa penelitian menyebut Zika juga bisa ditularkan lewat transmisi seksual.

Wabah Zika menyebar di sebagian besar wilayah Amerika Latin dan kepulauan Karibia. WHO memperkirakan Zika bisa memengaruhi hingga 4 juta orang di kawasan tersebut.

Hingga saat ini masih belum ada vaksin guna menangani virus tersebut. Sekitar 80 persen orang yang terinfeksi Zika tidak menunjukkan gejala signifikan. (reuters/les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER