Kombinasi Pasta dengan Jangkrik, Si Protein Masa Depan

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Minggu, 06 Mar 2016 04:39 WIB
Menilik manfaat serangga, seorang produsen pasta di Prancis memproduksi pasta yang terbuat dari campuran serangga di dalamnya.
ilustrasi pasta (morgueFile/MaxStraeten)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pasta adalah salah satu makanan favorit hampir semua masyarakat dunia. Dengan tambahan berbagai saus dan topping lainnya, sepiring pasta pasti langsung tandas tak bersisa.

Namun masihkah Anda suka kalau ternyata di dalam pastanya ada campuran serangga?

Hanya saja jangan bayangkan kalau di dalam sepiring pasta ini, Anda akan melihat potongan daging serangga di dalamnya. Pasta ini hanya dibuat dari tepung yang terbuat dari serangga, misalnya jangkrik atau belalang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebuah pabrik di Thiefosse, di sebelah timur Prancis, Stephanie Richard memproduksi pasta dengan tepung serangga. Mengutip Mirror, awalnya dia hanya mempekerjakan satu orang saja di tahun 2012.

Namun, seiring dengan keberhasilannya memperkenalkan pasta serangga ke wilayah yang lebih luas, dia pun mempekerjakan lebih banyak staf.

"Serangga adalah protein di masa depan," katanya.

"Ini adalah protein berkualitas tinggi yang dicerna dengan baik oleh tubuh."

Mengutip Headlines & Global News, pembuatan pasta serangga ini terinspirasi dari penggunaan serangga untuk memenuhi kebutuhan atlet akan makanan diet tinggi protein. Dengan bantuan dari satu stafnya, Alain Limon, mereka membuat fusilli, penne dan spagheti.

"Nama dari bahan pembuatnya mungkin bikin tak nafsu makan, tapi rasanya sangat enak."

Tepung serangga ini dikombinasikan dengan telur dan 93 persen tepung gandum organik. Kadang, ada tambahan dari jamur cepe untuk menambahkan rasa kacang ke dalam pastanya.

Di bulan Desember lalu, Richard menjual 500 pak pasta serangga di toko. Untuk 250 gram, pasta serangga ini dijual dengan harga US$6,50. Kini dalam satu minggu, dia mendapatkan pesanan sampai 400 kg pasta serangga.

Serangga sekarang ini bukanlah sebuah makanan yang aneh. Di beberapa negara bahkan sudah ada yang terlebih dulu mengonsumsi serangga, termasuk di Thailand dan juga Indonesia.


(chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER