Ribut-ribut soal Supermarket Kedaluwarsa di Denmark

Vega Probo | CNN Indonesia
Rabu, 02 Mar 2016 12:15 WIB
Supermarket baru WeFood di Copenhagen nekat menjual produk-produk kedaluwarsa dengan harga miring dibanding supermarket lain.
Ilustrasi supermarket (CNN Indonesia GettyImages/Stephen Chernin)
Jakarta, CNN Indonesia -- Supermarket baru bernama WeFood di Copenhagen, Denmark, sedang menjadi pusat perhatian dunia. Forbes mengabarkan, supermarket “unik” ini nekat menjual produk-produk kedaluwarsa dengan harga miring dibanding supermarket lain.

Bagi banyak orang, produk kedaluwarsa, terutama makanan, sangat dihindari, karena dikhawatirkan menyebabkan gangguan pencernaan. Namun ternyata tak sedikit juga orang yang memandang ide WeFood sebetulnya tak buruk-buruk amat.

Pencantuman masa kedaluwarsa tetap berlaku bagi makanan bayi. Tapi ada makanan lain yang sebetulnya tak perlu dilabeli masa kedaluwarsa. Sebagaimana bunyi pernyataan di website Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Tak ada seragam atau sistem yang diberlakukan secara universal untuk melabeli masa kedaluwarsa makanan di Amerika Serikat. Walau pencantuman tanggal kedaluwarsa beberapa makanan diwajibkan di lebih dari 20 negara bagian.”

Lebih jauh keterangan tersebut menjelaskan “ada kawasan-kawasan tertentu di Amerika Serikat di mana suplai makanannya tak perlu dilabeli masa kedaluwarsa, bahkan di kawasan-kawasan lain rata-rata makanan tak bertanggal kedaluwarsa.”

Masa kedaluwarsa wajib dicantumkan sebagai salah satu manfaat bagi konsumen. Demikian disampaikan Susan Fisher, wakil guru besar Meredith College di Raleigh, North Carolina, AS. Ia juga menyinggung pernyataan USDA.

Menurut Susan, USDA menyatakan di banyak kasus, memang tak ada peraturan tegas dan mengikat soal pemberlakuan masa kedaluwarsa untuk makanan. Namun bukan berarti konsumsi makanan bisa dilakukan sekenanya.

Sekalipun tak ada peraturan, bukan berarti semua makanan aman dikonsumsi setelah lewat masa kedaluwarsa. Ada kalanya sebagian makanan memang membutuhkan label masa kedaluwarsa. Hal ini antara lain berlaku untuk pisang dan roti.

Pisang yang menghitam atau roti yang membiru tentu tak layak dikonsumsi. Makanan yang tak lagi segar, sebaiknya memang dibuang atau dihancurkan. Tapi ada juga makanan yang lewat masa kedaluwarsa dan tetap aman dikonsumsi.

Makanan seperti sereal dan granola bar masih aman dikonsumsi walaupun telah melampaui masa kedaluwarsa. Sebagian besar ahli menyatakan, bahwa pencantuman tanggal kedaluwarsa semata panduan bagi konsumen agar tak kebablasan.

Susan menyatakan, masa kedaluwarsa sangat membantu konsumen yang kebetulan memiliki gangguan kesehatan agar lebih berhati-hati membawa makanan ke dapurnya. Juga bagi konsumen yang selalu berhati-hati kala membeli makanan.

Bila pencantuman masa kedaluwarsa kerap dikaitkan dengan isu kesehatan, maka Susan mengingatkan hal lain yang tak kalah penting: menjaga kebersihan tangan saat memegang makanan. Bila jorok, bisa-bisa nanti sakit perut juga. (vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER