Jakarta, CNN Indonesia -- Ternate merupakan salah satu lokasi di Indonesia yang menjadi pusat pengamatan Gerhana Matahari Total (GMT) pada Rabu pagi (9/3). Kendati demikian, hingga sehari sebelum hajatan besar di Indonesia itu, Ternate masih terlihat santai. Pantauan
CNNIndonesia.com di lokasi pengamatan gerhana, belum ada persiapan yang terlalu besar. Meskipun begitu, terlihat beberapa pihak melakukan gladi resik.
Sekelompok siswa tampak sibuk berlatih di pinggir pantai Falajawa yang menjadi lokasi utama pengamatan GMT.
Pemerintah kota Ternate akan menggelar pertunjukkan musik dolo-dolo dari tiga sekolah dasar, yakni dari Kecamatan Ternate Tengah, Ternate Utara dan juga Ternate Selatan. Hal tersebut merupakan tradisi Ternate untuk memberitahukan datangnya gerhana matahari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, wisatawan baik domestik maupun mancanegara mulai banyak berdatangan. Sembari menunggu momen GMT esok pagi, mereka menikmati suasana pantai dan menonton latihan.
Adapun untuk menyaksikan GMT, Pemerintah Ternate menyediakan teleskop yang terpasang di belakang Masjid Abunawar. Teleskop berasal dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta Kementerian Agama.
Sementara, untuk penyediaan kacamata khusus gerhana, Pemerintah Ternate akan membagikannya secara gratis, sebelum gerhana terjadi. Kacamata tersebut tidak tersedia di pasar ataupun tempat perbelanjaan lainnya.
(les/les)