Jakarta, CNN Indonesia -- Jika harus transit dalam waktu lama di Bandara Schiphol Amsterdam, Anda memang dapat 'membunuh' kebosanan dengan makan bitterballen dan stroopwafels yang lumayan mahal di Dutch Kitchen. Namun ada kegiatan yang lebih seru, yakni pergi ke kota dan mencoba menu makanan dan minuman yang jauh lebih beragam sambil ditemani seorang penduduk Amsterdam.
KLM, maskapai resmi negara itu, meluncurkan program 'Layover with a Local', yakni memasangkan traveler yang transit setidaknya enam jam, untuk mengisi waktu bersama orang setempat yang bersedia mengajak keliling kota.
Apa yang dapat dilakukan? Selain berbincang-bincang kecil, traveler berusia minimal 18 tahun yang ingin ikut program tersebut, harus terbang menggunakan KLM dari AS, Kanada, atau Italia antara 22 Maret hingga 31 Mei. Traveler juga harus punya device iOS untuk mendaftar Layover menggunakan aplikasi Local.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KLM akan membayar Anda untuk menumpang kereta cepat dari Schiphol ke pusat kota Amsterdam, serta mentraktir minuman pertama Anda dan sang pemandu.
Setelah itu, Anda berdua silakan putuskan hendak apa lagi untuk mengisi sisa waktu hingga berpamitan, “tot ziens,” dan kembali masuk ke gerbang boarding.
Michael van den Brande, ahli strategi pemasaran di Achtung!, agen periklanan Belanda yang punya ide ini, mengatakan pada
Adweek seperti dilansir
USA Today, kampanye rekrutmen orang lokal difokuskan pada kelompok yang memiliki motivasi untuk bertemu traveler.
"Misalnya kami menargetkan pelajar bahasa asing, agar mereka dapat mempraktikan bahasa Italia dengan
native speaker. Kami juga mengajak komunitas ekspat karena mereka senang menunjukkan rumah baru mereka kepada seseorang dari negara asal mereka. Fasilitas aplikasi ini menghubungkan orang dengan bahasa dan ketertarikan yang sama,” jelasnya.
KLM bukanlah maskapai satu-satunya yang mendorong traveler keluar dari bandara dan menjelajahi kota. Pada Februari, Icelandair meluncurkan program 'Stopover Buddy' atau Kawan Singgah yang memasangkan traveler dengan seorang karyawan Icelandair yang akan menunjukkan hal-hal menarik berdasarkan ketertarikan mereka.
Layanan gratis ini membuat penumpang Icelandair bisa menghabiskan masa singgah (maskapai ini membolehkan singgah hingga tujuh hari tanpa biaya tambahan dari harga tiket penerbangan) dengan 'Stopover Buddy'. Ada enam kategori kegiatan yang bisa dieksplorasi yakni Petualangan, Budaya, Kuliner, Kesehatan, Gaya Hidup, dan Alam. Program 'Stopover Buddy' tersedia hingga 30 April 2016.
(sil)