Berkebun, Pekerjaan Impian Ketimbang Ngantor

Silvia Galikano | CNN Indonesia
Minggu, 20 Mar 2016 09:41 WIB
Delapan dari 10 masyarakat Inggris (77 persen) akan langsung meninggalkan pekerjaannya untuk kembali belajar keterampilan.
Ilustrasi bertanam sayur. (ANTARA FOTO/ho/Satyo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bosan tiap hari terkurung di dalam cubicle di kantor? Jangan sedih. Anda tak sendiri. Ada jutaan orang lain yang senasib hingga ingin mengerjakan sebuah keterampilan tangan (fine craft).

Sebuah survei baru mengungkap bahwa uang bukan hal utama. Lebih dari 2.000 orang ditanya tentang kehidupan ideal yang jauh dari keseharian. Hasilnya, delapan dari 10 masyarakat Inggris (77 persen) akan langsung meninggalkan pekerjaannya untuk kembali belajar keterampilan. Membuat bir, menata taman,  atau membuat karya seni jadi pilihan karier baru.

Peneliti dari merek whisky The Balvenie, seperti dilansir Mirror, mengungkap enam dari 10 (62 persen) yang mengklaim bahwa keterampilan tangan bersifat terapetik. Lebih dari setengah (52 persen) suka mempelajari segala hal yang perlu dipelajari tentang keterampilan baru. Sedangkan 43 persen hanya ingin merasakan hal baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

10 besar bidang kerja dan pekerjaan impian itu adalah:

1. Fotografi (26%)

2. Musisi (18%)

3. Desain interior (17%)

4. Chef/baker (16%)

5. Perancang perhiasan (15%)

6. Menata taman/berkebun (12%)

7. Ilustrator/seniman (12%)

8. Pembuat bir/wine (9%)

9. Pembuat gerabah (9%)

10. Bertani (8%)

Melatih kembali bidang baru dianggap sangat menarik hingga melebihi sepertiga (35 persen) orang ingin berhenti dari pekerjaan untuk melatih ulang profesi pilihan mereka: tak peduli uangnya. Kenyataannya, 5 persen sudah melakukannya lima tahun terakhir.

Namun demikian, pencinta keterampilan tangan perlu menyiapkan proses pelatihan yang lebih panjang dibanding yang awalnya mereka perkirakan.

Rata-rata, responden meyakini bahwa perlu 2000 jam untuk menguasai keterampilan baru; ketika dalam kenyataannya butuh sekitar 10.000 jam.

Ketika angka yang sebenarnya diungkap, 4 dari 10 (41 persen) percaya diri bahwa kecintaan mereka pada keterampilan yang mereka pilih sangat kuat sehingga mereka akan menghadiri pelatihan yang sulit.

Petugas keamanan adalah kelompok profesi yang paling ingin berhenti dari pekerjaannya untuk berlatih bidang keterampilan  (95 persen). Profesi tersebut ditempel ketat oleh konsultan TI (91 psersen) dan akuntan (87 persen).

Studi ini dibuat berkaitan akan diluncurkannya The Craftsmen’s Dinner, film seri pendek oleh whisky premium The Balvenie menampilkan chef yang mendapat dua bintang Michelin, Michel Roux Jr. Roux Jr telah mengadakan perjalanan ke seluruh penjuru Inggris Raya dalam misi menemukan arti sejati keterampilan masyarakat Inggris.

Michel Roux Jr mengatakan, “Keterampilan tangan jelas mengalami renaissance di Inggris. Ini membuktikan bahwa ada rasa bangga yang besar dalam mendedikasikan waktu berjam-jam dan tak kenal lelah untuk menjadi master sejati di bidang yang dipilih.”

(sil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER