Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi berharap Pemerintah bisa memanfaatkan Bandara Kualanamu di Medan sebagai lokasi transit penerbangan dari dan menuju Bali serta Eropa. Menurut Erry, pemanfaatan Kualanamu sebagai lokasi transit dapat membantu meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Sumatera Utara (Sumut) tiap tahunnya.
"Dulu tahun 1990-an ada penerbangan dari Eropa langsung ke Denpasar singgahnya ke Medan. Apalagi sekarang ini Medan bandaranya terbaik di Indonesia, mestinya bisa meningkatkan jumlah wisatawan," kata dia.
"Kualanamu juga punya
runway terpanjang di Indonesia kan, sehingga sangat layak penerbangan dari Eropa yang ke Denpasar bisa transit di Medan," kata Erry di Bandara International Soekarno-Hatta, Cengkareng, Selasa (22/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erry berharap koneksi antar bandara di Sumut dapat dimaksimalkan oleh Pemerintah, melalui PT. Angkasa Pura II yang memiliki wewenang tersebut.
"Jadi turis bisa turun di Medan 1-2 hari, jika ada transit. Kemudian kalau ada
connection flight ke Bandara Silangit (Toba) mereka akan lebih senang," katanya.
Penerbangan lanjutan ke Toba dianggapnya bisa meningkatkan jumlah keseluruhan wisatawan yang datang dan berkunjung ke lokasi wisata di Sumut. Sampai tahun lalu tercatat ada 250 ribu turis asing yang berkunjung ke lokasi-lokasi wisata di Sumut. Para turis tersebut datang ke Sumut menggunakan jalur udara dan laut.
Saat ini diketahui telah ada bandara kecil yang sudah selesai direvitalisasi oleh Pemerintah di Sumut. Bandara yang dimaksud adalah Bandara Silangit.
Bandara Silangit berjarak 1,5 jam perjalanan dari kawasan Danau Toba. Wisatawan yang hendak menuju Toba dari bandara tersebut dapat menempuh perjalanan melalui jalur darat.
Dari bandara Silangit, wisatawan yang datang tak cuma bisa mengunjungi dan menikmati keindahan Danau Toba dan pulau Samosir saja. Dari bandara Silangit, objek wisata lain yang berada di dekat adalah makam Sisingamangaraja.
(chs)