Jakarta, CNN Indonesia -- Jarak tempuh Jakarta menuju Wellington, Selandia Baru, lebih dari 7.729 kilometer, dengan waktu tempuh hampir sepuluh jam. Terbilang dekat, wajar bila Joe Taslim cukup sering mengunjunginya.
Dalam tiga tahun terakhir, sang aktor laga sudah dua kali menyambangi Negeri Kiwi bersama keluarga. Bahkan boleh dikatakan, inilah destinasi favorit bagi sang aktor
The Raid serta
Fast and Furious 6.
"Saya suka menghabiskan waktu liburan bersama keluarga," ujar Joe di acara peluncuran paket wisata
Joe NZ Essential, pada Sabtu sore (26/3) di Astindo Fair 2016, Jakarta Convention Center, Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tiap orang punya cara berbeda untuk menghabiskan liburan yang berkesan," kata Joe. "Entah dengan keluarga, teman ataupun seorang diri akan menemukan berbagai pilihan yang tepat untuk menghabiskan liburan yang seru di Selandia Baru."
Joe, yang tiga tahun belakangan ini menyandang tugas sebagai Duta Pariwisata Selandia Baru di Indonesia, mengaku sudah menjajal berbagai aktivitas yang ditawarkan di negeri asal penyanyi Lorde ini.
Selandia Baru dikenal sebagai tempat terbaik yang diberkahi musim salju dalam kurun waktu lama. Tak heran bila penduduk setempat yang berjumlah sekitar empat juta jiwa menyambutnya dengan meriah.
Wisatawan yang menyambangi Pulau Utara hingga Pulau Selatan, Selandia Baru, pada bulan-bulan bertemperatur terdingin bisa menikmati keindahan panorama alam, juga berbagai festival kuliner dan ajang olahraga.
Pengalaman menjajal aktivitas menantang seperti bungee jumping, skydives, canyon swings dan jet boat rides, diakui Joe, merupakan pengalaman bertualang terbaik yang pernah dilakukan selama berada di Selandia Baru.
"Saya pertama kali loncat setinggi 200 meter lebih, ini luar biasa meski awalnya takut, tapi gengsi juga ada beberapa media yang meliput," Joe menceritakan pengalaman menjajal bungee jumping dan cliff jumping.
Padahal sebetulnya Joe phobia ketinggian. Tapi, akhirnya bersama sang istri, Joe berhasil menaklukkan ketakutannya untuk menjajal kegiatan ekstrem: lompat dari ketinggian. Bonusnya: panorama indah Selandia Baru.
"Ada perasaan
reborn, dari yang tadinya takut jadi pengin lagi. Ini pencapaian juga, apalagi pemandangan ketika meloncat,
clear blue water... rumput-rumput kecil,
that's beautiful. Mungkin kalau pemandangannya biasa aja, enggak akan mau."
"Istri saya pun awalnya menangis, diyakinkan oleh semua kru di sana '
it's okay,' saya pun yang sudah lompat teriak '
it's okay, so much fun' dan dia akhirnya berani, malah dia yang jadi
nagih untuk coba lagi," Joe menambahkan.
Tak seperti Joe yang berhasil mengalahkan ketakutannya, mantan VJ MTV Jamie Aditya, justru memilih mundur ketika disodori tawaran untuk mencoba olahraga ekstrem tersebut.
"Saya pun ditawari, tapi dia berani, gue pengecut. Ogah. Pokoknya cari alasan biar di-
cancel, meski dipaksa akan kabur, kecuali diancam dengan 'pistol' baru lompat," canda Jamie di kesempatan yang sama.
Destinasi Wisata untuk KeluargaMenurut Joe, berlibur ke Selandia Baru juga sangat tepat untuk dilalui bersama keluarga. Ia senang dengan sajian hiburan yang lengkap, dari rumah hantu, hingga Ogu, permainan masuk ke dalam bola air kemudian digelindingkan dari atas bukit.
"Semua seru, anak saya suka Ogu diputar-putar jungkir balik dari atas bukit, dan ini sampai berkali-kali," ujar Joe.
Aktor laga ini pun menyarankan, ketika berlibur ke Selandia Baru, Rotarua adalah pilihan lokasi wisata yang sangat baik untuk keluarga. Menurutnya, lokasi tersebut sangat edukatif untuk anak-anak.
"Diajarkan sejarah, budaya, bahasa sana. Hiburannya juga menyenangkan, seperti
flying fox," tuturnya.
Selain itu, Joe juga berbagi untuk wisatawan Indonesia yang ingin ke Selandia Baru dan suka menjelajah sendiri, pilihan kuliner dan anggur di Selandia Baru dapat dinikmati dengan mengikuti tur kuliner dan perkebunan anggur bersama Wellington's Capital Tastes Tour with Zest Food Tours.
Bagi mereka yang berjiwa seni, Joe menyarankan untuk mengunjungi Auckland Art Gallery Toi o Tamaki. Tempat ini merupakan galeri seni utama di kota itu dan menawarkan koleksi seni nasional dan internasional yang paling lengkap di Selandia Baru.
Dan yang ingin melatih adrenalin seperti dirinya, bisa mencoba canyon
swing di atas Shotover River di Queenstown. Canyon swing merupakan tempat terjun bebas tertinggi di dunia, yakni di ketinggian 109 meter.
Lingkungan yang Sehat dan RamahSelandia Baru selain terkenal akan keindahan alamnya, negeri ini pun berhasil melestarikan dan menjaga alamnya tetap bersih. Bahkan tak hanya itu, penduduknya pun terkenal ramah menyambut wisatawan yang hadir.
Hal ini diakui oleh Jamie Aditya dan Joe Taslim, mereka sepakat bahwa udara dan airnya sangat bersih dan sehat.
"Alamnya benar-benar indah, belum kena polusi,
zero polution, nyemplung ke sungai atau danau pun kita minum sesuka hati, enggak akan sakit perut," ungkap Jamie yang ditemui di Jakarta Convention Center, pada Sabtu (26/3).
Tak hanya keramahan alamnya, penduduknya pun tak kalah ramah.
"Saya seperti punya keluarga di sini, mereka sangat terbuka dan menerima. Tidak terasa asing ataupun diasingkan.
I feel like one of them, bahkan sampai dikira suku asli sana karena mirip," tutur Jamie yang mengaku senang mempelajari kebudayaan Selandia Baru.
Serupa dengan Jamie, Joe pun mengakui hal tersebut. Bahkan dirinya telah menempatkan Selandia Baru sebagai rumah ke-duanya setelah Indonesia.
"Udara, alam, air, makanan semua sehat. Saya senang berbagi hal ini di Indonesia. Dan tak jauh berbeda dengan Indonesia, semuanya ramah dan kaya akan kebudayaan," ujar pria yang ingin mencoba
skydives, olahraga ekstrem dengan lompat dari pesawat di atas ketinggian 3000 mdpl.
(vga/vga)