Jakarta, CNN Indonesia -- Bagi para pemburu sensasi, bagian yang menyenangkan dari bermain roller-coaster yaitu mencairkan darah yang mengental karena adrenalin meningkat dengan berteriak.
Berputar-putar di atas sebuah kereta yang melaju kencang dengan alur melingkar dan menjungkirbalikan tubuh sangatlah memicu hasrat untuk menjerit.
Sayangnya, hal itu tidak dapat dilakukan bagi para penumpang roller-coaster The Big One di Taman Bermain The Big Sheep, Devon Utara, Inggris. Di tempat ini, penumpang diminta untuk memelankan suara teriakan agar tidak mengganggu warga yang bermukim di sekitar taman bermain tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Roller-coaster yang berukuran panjang 1300 kaki atau sekitar 396,24 meter dan membawa penumpangnya ke ketinggian 42 kaki atau 12,8 meter itu baru saja dibuka pada Jumat (25/3) pekan lalu.
Taman bermain The Big One itu akhirnya dibuka setelah lima tahun 'berperang' dengan warga sekitar yang dikabarkan mengeluh karena telah memprediksi akan terjadinya keriuhan akibat permainan baru mereka.
Wahana penuh sensasi itu dipromosikan sebagai permainan yang terbesar, tertinggi dan dengan kereta terpanjang.
Namun, tanda yang dipasang di pintu masuk wahana bertuliskan, "Ini adalah wahana keluarga, bukan untuk pemburu ketegangan. Silakan nikmati pemandangan, tetapi kami mencintai tetangga-tetangga kami. Tolong jangan berteriak!Terima kasih."
Direktur Tamanermain The Big Sheep, Rick Turner mengatakan kepada Mirror bahwa wahana Big Sheep telah bekerjasama dengan konsultan spesialis suara untuk memastikan ada batasan untuk mengurangi gangguan suara.
Meski begitu, menurut Ketua Klub The Roller Coaster di dataran Inggris, Andy Hine, menilai aturan itu bakal dilanggar oleh para penumpang The Big One.
Tidak hanya itu, dia menilai, berteriak bukanlah sebuah tindakan ilegal. "Saya tidak bisa melihat aturan itu bisa ditegakkan dengan cara apapun," ujarnya.
(meg)