Cari Jodoh Lewat Aroma Tubuh

Lesthia Kertopati | CNN Indonesia
Senin, 04 Apr 2016 12:21 WIB
Sebuah situs kencan di New York mencarikan pasangan potensial lewat aroma tubuh. Mereka percaya aroma tubuh punya daya tarik emosional ketimbang foto profil.
Situs kencan di New York berusaha mencari pasangan potensial dengan mengandalkan aroma tubuh. (Thinkstock/AbimelecOlan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Apa kategori utama yang Anda cari dari pasangan? tubuh tinggi, wajah rupawan atau kecocokan karakter? Tapi, jika Anda mengandalkan situs kencan unik di New York, Amerika Serikat, satu-satunya kategori yang mereka tetapkan adalah lewat aroma tubuh.

Situs kencan bernama Smell Dating itu bahkan mengklaim sebagai situs kencan pertama yang mengandalkan aroma tubuh sebagai daya tarik seseorang. Mereka akan mencari kecocokan pasangan melalui reaksi satu sama lain saat mencium aroma tubuh calon pasangan.

Melansir laman Oddity Central, situs kencan tidak biasa ini digagas oleh Tega Brain, seniman dan guru di sekolah bahasa komputer, serta Sam Lavigne, editor dan peneliti di New York University. Keduanya mengatakan bahwa Smell Dating lebih merupakan proyek seni ketimbang bisnis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kami mendasarkan ini pada ilmu feromon, yang merupakan dasar ketertarikan dari setiap spesies pada lawan jenis, termasuk manusia,” ujar Brain. “Tidak seperti penglihatan dan pendengaran, aroma langsung berhubungan dengan emosi dan memori sebelum diterjemahkan menjadi bahasa.”

Brain dan Lavigne percaya, dalam hubungan asmara, aroma tubuh pun berperan besar. Seseorang akan terus mengingat dan merasa lebih dekat dengan mencium aroma tubuh yang tertinggal di pakaian pasangan.

Hingga saat ini, Smell Dating sudah menangani 100 klien yang masing-masing membayar biaya pendaftaran sebesar US$25 atau Rp329 ribu. Kemudian masing-masing klien akan dikirimi kaus berbahan khusus yang harus mereka kenakan selama tiga hari, tanpa mandi dan menggunakan deodoran.

Kaus itu lalu dikirimkan ke laboratorium perusahaan yang kemudian dibuat menjadi paket-paket kecil untuk dikirimkan pada calon pasangan potensial. Satu paket berisi aroma tubuh dari 10 orang berbeda dan klien diminta memilih aroma yang paling mereka suka.

Jika klien dan calon pasangan menyukai aroma tubuh satu sama lain, maka mereka akan dipertemukan dan boleh bertukar informasi.
Layanan situs kencan ini memang unik, dan banyak lajang di New York yang tertarik mencoba. Salah satunya alumni New York University, Jesse Donaldson (25). Dia berharap Smell Dating bisa membuatnya bertemu dengan pasangan idaman.

“Saya telah mencoba berbagai cara untuk mencari pasangan dari situs kencan konvensional hingga Tinder. Tapi semua terasa instan dan tidak permanen, saya pikir Smell Dating bisa jadi alternatif untuk mereka yang ingin mencari pasangan yang langsung terkoneksi secara emosional,” sebut Donaldson kepada Reuters.

Brain sependapat dengan Donaldson, dia menyebut kebanyakan situs kencan mengandalkan foto profil dan keterangan tertulis yang bisa saja dipalsukan. “Tapi dengan aroma tubuh, Anda tidak bisa memalsukan itu,” ujar Brain.

Kendati mengklaim sebagai situs kencan aroma tubuh yang pertama, Brain dan Lavigne bukanlah yang duluan mengajukan ide kencan olfaktori atau yang mengandalkan penciuman. Beberapa tahun lalu, ada perusahaan bernama Pheromone Parties yang juga berusaha menjodohkan orang lewat aroma tubuh.

[Gambas:Youtube] (les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER