Jakarta, CNN Indonesia -- Dubes RI untuk Republik Serbia merangkap Montenegro, Harry R.J. Kandou meresmikan pembukaan "Indo Food Restaurant" yang merupakan rumah makan Indonesia pertama di Serbia.
Rumah Makan Indonesia tersebut sebenarnya dibuka pertama kali tahun 2012 dengan konsep fast food. Saat itu, Indo Food Restaurant hanya bisa menerima empat orang tamu untuk makan di tempat.
Kini, restoran hadir lebih besar dan menu yang ditawarkan pun semakin beragam, yakni
soto ayam, nasi goreng, sate ayam, urap, rendang, udang sambal balado, serta kerupuk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peresmian tempat baru restoran yang kapasitasnya naik menjadi sekitar 20 orang itu dihadiri berbagai kalangan antara lain korps diplomatik, media, dan pencinta Indonesia di Serbia.
Perpindahan lokasi memberikan peluang bagi Indo Food Restaurant untuk meningkatkan kapasitasnya dan mengubah konsep dari
fast food menjadi
fine dining.
Indo Food Restaurant berhasil mentrasformasikan potensi tersebut menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Sajian kuliner Indonesia yang lezat dan eksotis berhasil membuat masyarakat Serbia jatuh hati.
“Semakin banyaknya masyarakat Serbia yang menjadi pelanggan setia Indo Food Restaurant, membuat kapasitas restoran mau tidak mau harus ditingkatkan dan konsep pelayananpun harus berubah dari konsep fast food menjadi family-style restaurant,” tutur Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Beograd, Habadi Soewedo, di Beograd, Minggu (10/4).
“Dengan bermodal pelanggan setia yang cukup banyak, kami yakin langkah ini akan membuahkan hasil di masa depan.”
(antara/les)