Jakarta, CNN Indonesia -- Wajar jika Gucci disebut-sebut sebagai salah satu rumah mode paling inovatif. Setiap musimnya, brand asal Italia itu selalu menemukan hal baru, mulai dari segi desain hingga cara presentasi koleksi di atas panggung.
Tahun depan, inovasi yang akan dilakukan Gucci adalah melebur koleksi busana wanita dan pria dalam sebuah fashion show. Umumnya, peraturan tidak tertulis yang berlaku di dunia mode adalah terjadi pemisahan antara jadwal pekan mode untuk busana wanita dan pria.
Namun Presiden dan CEO Gucci Marco Bizzarri melihat hal tersebut tidak lagi efisien. Oleh karena itu, mulai 2017, Gucci akan menyatukan kedua koleksi itu dalam satu pergelaran busana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut disebut Bizzarri dalam seminar di New York Times International Luxury Conference di Versailles, Prancis, beberapa waktu lalu, seperti dikutip dari
Women’s Wear Daily.
Mulai tahun depan, Direktur kreatif Gucci Alessandro Michele hanya akan menampilkan satu koleksi per musim, dimana di dalamnya terdapat presentasi koleksi busana wanita dan pria sekaligus.
Koleksi fusi pertama ini akan dipertunjukkan di kantor baru Gucci di Via Mecenate, Milan, Italia.
“Bagi saya, akan lebih efisien untuk mempresentasikan koleksi pria dan wanita di satu pergelaran busana. Itu bagaimana saya melihat dunia fesyen sekarang ini,” kata Michele.
Dia tidak menampik bahwa inovasinya bisa jadi menimbulkan kontroversi baru di dunia mode. “Saya yakin ini akan menimbulkan tantangan baru, tapi saya percaya ini akan memberi saya kesempatan untuk menemukan pendekatan baru dalam mempresentasikan koleksi Gucci.”
Bizzarri menambahkan Michele pada dasarnya selalu menyatukan presentasi koleksi busana pria dan wanita di satu panggung. “Hal ini sangat alami bagi dia dan dari sisi bisnis, ini akan lebih praktis serta efisien,” sebut Bizzarri.
“Mempertahankan dua pertunjukkan dengan jadwal terpisah satu sama lain memang sudah menjadi tradisi di dunia mode, tapi jauh dari praktis.”
Di sisi lain, Bizzarri juga menambahkan dia sudah melakukan diskusi dengan asosiasi mode Italia, Camera Nazionale della Moda.
“Tujuan kami adalah meremajakan sistem pekan mode di Italia sehingga jadwal pergelaran busana tidak akan kacau dengan perubahan agenda Gucci,” tambahnya.
Namun, Bizzarri menegaskan bahwa rumah modenya tetap akan memberlakukan sistem ‘lihat dulu, beli nanti’ layaknya fashion show sebelumnya.
“Sistem itu dibutuhkan untuk mempertahankan sisi kreatif dan efisiensi produksi di industri mode eksklusif.”
(les)