Tak Diberi Bir, Pria Spanyol Ancam Ledakkan Pesawat

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Rabu, 11 Mei 2016 11:38 WIB
Kesal karena awak pesawat tidak memberinya bir selama penerbangan, dia tiba-tiba berlari di koridor pesawat sambil berteriak “Ada bom!”.
Tak diberi bir oleh awak pesawat, pria Spanyol membuat kericuhan dengan menyebarkan ancaman bom. (Thinkstock/CarlosAndreSantos)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menikmati makanan atau minuman favorit di atas pesawat bagi sebagian orang akan sangat menyenangkan. Namun kekecewaan akan melanda bila makanan atau minuman kesayangan tak dapat disajikan oleh pramugari, ketika pesawat sudah mengudara.

Mungkin itu yang dirasakan oleh seorang pria yang terbang menggunakan maskapai Ryanair dengan nomor penerbangan 1123, dari Tenerife menuju Santiago de Compostela, Spanyol Utara. Lantaran pramugari menolak menuruti keinginan sang pria minum bir, dia mendadak membuat kehebohan dengan mengancam meledakkan pesawat.

Kejadian tersebut terjadi pekan lalu ketika pesawat akan mendarat di Santiago, Spanyol. Karena pesanan bir yang ia minta tak diberi, ia kemudian bangkit dari bangku kemudian berlari ke arah kabin dan berteriak "Ada bom! Akan meledak!" kata pria tersebut, seperti dikutip dari Daily Meal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa penumpang lainnya bahkan mengonfirmasi bahwa sang pria berkata ia akan meledakkan bom karena pihak maskapai tak kunjung memberinya bir. Kejadian tersebut membuat pihak keamanan bandara, pemadam kebakaran, dan pasukan khusus di Santiago turun tangan.

Untunglah, peristiwa tersebut berhasil ditangani pihak berwajib. Pesawat sengaja mendarat di landasan khusus bahaya di bandara Santiago. Ketika mendarat, pesawat tersebut langsung dikepung pihak keamanan yang kemudian mengamankan sang pria, sembari menyisir bom.

Surat kabar setempat menggambarkan para penumpang tampak shock atas ancaman tersebut. Setelah yakin ancaman bom itu palsu, pria pembuat onar itu langsung diringkus akibat terbukti membuat kericuhan.

"Kami tidak mentoleransi pihak yang tak patuh terhadap peraturan atau sikap mengganggu. Keamanan serta kenyamanan penumpang kami yang lain atau kru pesawat adalah prioritas kami. Sekarang kasus ini sudah ditangani oleh polisi setempat,” kata juru bicara Ryanair, dilansir The Local.

Bir dan minuman beralkohol lainnya dapat dikonsumsi di atas pesawat hanya jika disediakan oleh pihak maskapai. Publik dilarang mengonsumsi minuman beralkohol sendiri.

Sejauh ini belum ada batasan khusus jumlah alkohol yang dapat dikonsumsi di atas pesawat, namun sudah menjadi ketetapan melanggar hukum apabila seseorang kedapatan mabuk dalam penerbangan. Awak pesawat diberi kewenangan melarang minuman beralkohol yang diminta oleh penumpang, bila sudah berlebihan. (les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER