Mendulang Kekayaan Batin dari Jalan-Jalan

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Kamis, 12 Mei 2016 12:19 WIB
Lebih dari sekadar tren, berwisata dapat dianggap sebagai pencarian nilai spiritual.
Traveling bisa membuat seseorang lebih kaya. (Thinkstock/lzf)
Jakarta, CNN Indonesia -- Berwisata kini sudah menjadi tren. Tak sedikit yang keranjingan untuk menjajal berbagai tempat demi ikut menjadi populer di media sosial. Namun, lebih dari sekadar tren, berwisata dapat dianggap sebagai pencarian nilai spiritual.

"Memang traveling ini bukan termasuk kebutuhan primer, namun banyak sisi dari traveling yang dapat memberikan efek positif," kata Marischka Prudence, seorang narablog wisata pada CNNIndonesia.com di acara ‘Wealth Wisdom the Essence of Wealth’ di Ritz-Carlton Pacific Place.

Beberapa tahun yang lalu, Marischka adalah salah satu presenter acara di sebuah televisi swasta. Namun ketika ia diminta membawakan acara wisata, ia menjadi ketagihan. Bahkan lebih dari pada itu, ia merasa dengan berwisata seseorang justru jadi lebih 'kaya'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Marischka, orang yang sering traveling, memiliki sifat toleransi lebih besar dibandingkan yang jarang berwisata. Menurutnya, dalam berwisata akan lebih mungkin membuat seseorang berinteraksi dengan orang lain.

"Selain itu saya sendiri merasakan banyak situasi yang terjadi sepanjang berwisata sehingga membuat saya lebih bersyukur. Seperti ketika berwisata harus tidur di ranjang sederhana, nah saat pulang bertemu kasur menjadi seolah mewah. Hal-hal sederhana seperti itu," katanya.

Perasaan bersyukur atas apa yang dimiliki bila dibandingkan dengan orang lain itulah, yang dinilai Marischka menjadikan berwisata dapat bermakna kekayaan bagi orang lain.

Namun, Marischka menambahkan, berwisata harus dilandasi dengan pola pikir terbuka. Terutama ketika menghadapi kendala yang tak terduga. Banyak hal dapat merusak nuansa liburan, seperti pesawat terlambat, makanan yang tidak cocok dengan perut, hingga kejadian buruk saat berwisata.

"Saya selalu bilang bahwa mereka harus menikmati apa pun yang terjadi selama traveling. Memang kalau pesawat delay bisa jadi hal menyebalkan, tetapi jangan sampai memperburuk mood," katanya.

"Saya juga banyak mengalami hal yang tidak enak dan tidak terduga, namun selama menjalaninya dengan asik akhirnya toh nantinya jadi cerita yang unik dan baru.” (les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER