Keteduhan Kaftan Tropis Denny Wirawan

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Selasa, 31 Mei 2016 16:30 WIB
Denny Wirawan nmenghadirkan kaftan dengan gaya baru untuk menyambu Ramadan. Kaftan tersebut dia padu dengan batik Kudus dan potongan edgy.
Koleksi Kaftan Ramadan Denny Wirawan yang bertajuk 'A Love Summer Dream'. (Dok. Image Dynamics)
Jakarta, CNN Indonesia -- Suasana teduh, asri, nyaman, dan rimbun, adalah bagian dari gambaran suasana di kawasan tropis. Suasana tersebut menjadi inspirasi Denny Wirawan untuk koleksi terbarunya yang bertajuk ‘A Love Summer Dream’.

Dalam peragaan busana ditampilkan beberapa waktu lalu di Hotel Dharmawangsa, ‘A Love Summer Dream’ jelas bukan hanya sekadar pembuka awal musim. Namun sekaligus gabungan untuk koleksi khusus Ramadan. Koleksi Denny kali ini menawarkan padu-padan yang elegan, modern, dan penuh sofistikasi.

"Hutan tropis yang indah memang jadi inspirasi koleksi ini. Ini juga dikombinasikan dengan batik Kudus," kata Denny pada awak media, beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan 48 set koleksi, Denny menawarkan titik temu antara tumbuhan tropis khas Indonesia, kaftan kas Ramadan, dan padu-padan busana kekinian yang sederhana, modern, namun tetap penuh gaya. Memilih warna alami seperti olive green, beige, khaki, moka, oranye, dan dark blue, kesan 'membumi' pun terasa pada koleksinya.

Yang membuat semakin 'adem' adalah motif yang digunakan oleh Denny. Disponsori lembaga sosial asal Kudus, Denny menggunakan motif wajik, lotus, seruni, bunga soga, dan lung-lungan Garuda yang hampir ada dalam semua batik, terutama batik Kudus.

Namun bila beranggapan bahwa koleksi Denny dengan batik Kudus ini akan sangat 'Jawa', maka pemikiran tersebut tak terbukti. Meski menggunakan beragam motif dari batik, Denny mengubahnya dan mengatur proporsi sehingga alih-alhi kuno, justru sangat edgy.

Denny pun masih menyisakan ruang kreatif untuk motif buatannya sendiri. Menggunakan rimbunnya dedaunan palem khas tropis dan beberapa jenis lain seperti Monstera, koleksi Denny menunjukkan bahwa dedaunan tropis memang menjadi inspirasi indah sekaligus mampu menampilkan kesan teduh dan nyaman.

Denny menggunakan motif-motif khas daerah tropis yang kemudian dipadukan dengan nafas Timur Tengah. (Dok. Image Dynamics)
Pada koleksi ini, Denny mengaku menggunakan bahan ringan seperti linen, katun, organdi, sifon silk, dan thai silk dengan berpusat pada potongan loose serta layering. Koleksi ready-to-wear tersedia dengan beragam pilihan yaitu atasan, tunik, jumpsuit, yang kemudian dapat dipadu-padan sesuai selera.

Kesan edgy dan modern dengan teknik bordir memang tak bisa lepas dari Denny Wirawan, termasuk untuk gubahan kaftan sebagai 'penegas' koleksi Ramadan. Kaftan yang biasanya berkesan megah dan 'sangat Timur Tengah', dibuat lebih minimalis di tangan Denny.

Masih menggunakan motif bernuansa Timur Tengah, namun Denny mengandalkan pemilihan warna alam dan modern. Denny pun mengandalkan selendang dengan motif garis berlapis sebagai pelengkap bagi mereka yang ingin berpenampilan lebih tertutup.

"Saya ingin membuat tampilan baru dari kaftan, ada yang kombinasi cantik dengan batik dan jumpsuit biar edgy," kata Denny.

"Bagi saya, gaya kaftan itu abadi, bisa semi formal dan ramah bagi semua bentuk tubuh. Kaftan adalah baju sepanjang zaman." (les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER