Jakarta, CNN Indonesia -- Tampaknya wanita benar-benar perlu menyimpan hand sanitizer di dalam tas atau segera mencuci tas mereka. Penelitian terbaru menyatakan bahwa di dalam tas tangan wanita, bisa terkandung lebih dari 10 ribu bakteri.
Penelitian dari Jerman tersebut bahkan menyebut tas wanita lebih kotor dibandingkan dudukan toilet.
Temuan ini mendukung penelitian sebelumnya dari University of Colorado Boulder. Universitas di Amerika Serikat tersebut menemukan bahwa ada sekitar 4.700 bakteri hidup di tangan manusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bakteri tersebut datang dan menyebar melalui aktivitas tangan. Aktivitas memegang, menyentuh, dan sebagainya menjadi sarana bakteri berpindah dari tangan ke benda lain atau bahkan menambah populasi bakteri.
Kondisi bakteri di tas semakin diperparah dengan kebiasaan sebagian orang yang menjadikan tas sebagai 'tempat sampah' dengan menyimpan bekas makanan di dalamnya.
Makanan tersebut dapat mendukung pertumbuhan bakteri. Selain itu, perlengkapan lainnya seperti kosmetik, dapat menjadi media bakteri membangun koloni. Parahnya lagi, kaum wanita gemar menyimpan kosmetik dalam tas selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
Sementara, penelitian yang dilakukan Initial Washroom Hygiene pada 2013 menemukan bahwa benda paling kotor yang biasa ada di dalam tas tangan adalah sebuah botol krim. Bakteri yang ada di botol ini melebihi jumlah bakteri pada rata-rata toilet duduk.
Dalam pengujian tersebut juga ditemukan bahwa jenis tas yang cocok menjadi sarang bakteri adalah tas berbahan kulit. Ini disebabkan tekstur berongga yang ada di bahan kulit adalah kondisi ideal bakteri berkembang biak.
"Tas tangan menjadi benda yang paling sering bersentuhan dengan tangan dan permukaan benda lainnya, sehingga risiko perpindahan berbagai kuman ke dalamnya sangat tinggi. Lebih-lebih pada tas yang jarang dibersihkan,” kata Peter Barrat, manajer teknis Initial Hygiene seperti diliris
Metro. (les)