Jakarta, CNN Indonesia -- Semua orang di seluruh dunia menggunakan Instagram untuk mendapatkan inspirasi. Inspirasinya bisa berupa gaya busana, cara liburan, atau tempat paling hit untuk liburan akhir pekan. Selain itu, Instagram juga jadi inspirasi untuk menemukan potongan rambut yang paling tren saat ini.
Mengutip
Lonely Planet, sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh media marketing company Chute, menunjukkan bahwa ada konvergensi antara sosial media dengan tren.
Studi ini mengungkapkan bahwa dua hal yang paling banyak dicari di
Instagram adalah soal fesyen dan travel. Kedua hal ini dianggap saling memengaruhi satu sama lainnya. Menurut laporan tersebut, fesyen akan memacu minat wisata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut laporan, akun fesyen saat wisata memiliki lebih banyak foto unggahan dibanding foto makanan saat plesir, dengan jumlah 1,3 juta dari 56,8 juta terkait foto wisata di
Instagram. Foto ini diunggah antara bulan Juni 2015 sampai Maret 2016 termasuk tagar yang terkait dengan fesyen dan wisata.
Penelitian juga menunjukkan bahwa fesyen dan wisata adalah satu dari topik yang paling popular dalam pembicaraan di
Instagram. Dengan banyak topik dan bahan pembicaraan yang dianggap sebagai
influencers. Di
Instagram,
influencer adalah orang yang banyak memotret soal fesyen, makanan, atau hal lainnya untuk menambah jumlah pengikut dan menjadi lebih terkenal.
Laporan mengungkapkan bahwa banyak pengguna
Instagram melihat fesyen adalah adalah salah satu cara paling sukses untuk menggaet perhatian orang. Hubungan antara keduanya (fesyen dan wisata) ini bertemu ketika
influencer didekati oleh merek wisata yang ingin menarik perhatian pelanggan yang spesifik, sekaligus meningkatkan jumlah pengikut akunnya.
Koneksi antar keduanya juga bisa terjadi seiring dengan adanya fakta bahwa
Instagram adalah platform terbesar perempuan. Dengan 58 persen orang yang mengunggah foto adalah perempuan.
(chs)