Makanan Penyebab Nyeri Lambung Saat Berpuasa
Senin, 13 Jun 2016 17:43 WIB
Puasa seringkali memicu nyeri dan rasa perih di lambung akibat lambung yang kosong. (Dok. Thinkstock)
Tubuh, umumnya membutuhkan waktu 6-8 jam untuk mencerna makanan dan mengosongkan lambung. Saat berpuasa, lambung bisa jadi kosong selama lebih dari 12 jam, membuat lambung terasa perih dan nyeri.
"Apabila lambung tidak diisi makanan ketika kosong akan menyebabkan gejala sakit maag seperti kembung, mual, perih, nyeri karena asam lambung meningkat," kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam Maulana Suryamin.
Maulana menambahkan, pada awal berpuasa, memang lambung akan terasa perih. Namun secara sendirinya, tubuh manusia akan beradaptasi. "Masa adaptasi lambung itu terjadi di awal-awal, lamanya bervariasi, namun biasanya paling lama 7 hari," ujar dia.
Ditambahkan, mereka yang masih merasakan nyeri setelah tujuh hari berpuasa, sebaiknya berkonsultasi ke dokter.
Namun, ada cara lain guna menghindari rasa nyeri dan kembung yang kerap menyertai puasa. Cara utamanya adalah tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang bisa menimbulkan gejala sakit maag di hari berpuasa, seperuti sayuran dan buah mengandung gas seperti kol, sawi, durian, nangka, dan kedondong. Di samping itu, minuman yang mengandung gas seperti soda juga harus dihindari ketika berbuka puasa.
Minuman seperti kopi, alkohol, wine, sari jeruk, dan susu full cream juga sebaiknya dihindari karena bisa merangsang produksi asam lambung. "Konsumsi susu full cream sebaiknya dihindari karena sulit dicerna oleh lambung sehingga memakan waktu lebih lama untuk pencernaan," jelasnya.
Adapun, makanan yang bisa menyebabkan iritasi lambung juga dianjurkan tidak terlalu sering dikonsumsi, seperti makanan pedas dan yang mengandung cuka.
Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan dr Mohammad Ali Toha menyarankan, selain menjaga asupan makanan, air putih harus dikonsumsi dalam jumlah yang lebih banyak.
"Kebutuhan air yang diperlukan tubuh ialah 30 cc dikalikan berat badan tubuh," kata dia.
Berkaitan dengan tubuh yang kerap terasa lemas saat puasa, Ali justru menyarankan agar mereka yang berpuasa tidak membatasi aktivitas.
"Aktivitas yang dikurangi atau memanjakan tubuh saat berpuasa malah akan membuat tambah lemas. Bahkan akan lebih baik apabila ditambah dengan olahraga di sore hari serta mengatur waktu tidur yang cukup." (les)
ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
NYALANG: Seribu Kenangan Tanah Harapan
Gaya Hidup • 1 jam yang laluCerita Pengunjung Jakarta x Beauty 2025 Open Jastip hingga Rp6 Juta
Gaya Hidup • 1 jam yang laluIni 6 Tanda Penyakit Jantung yang Muncul di Kulit, Apa Saja?
Gaya Hidup • 4 jam yang lalu5 Sayuran Penurun Tekanan Darah Tinggi, Jaga Jantung Tetap Prima
Gaya Hidup • 2 jam yang laluGak Sabar Jakarta x Beauty, Pengunjung Antre Sejak Pagi
Gaya Hidup • 2 jam yang laluLAINNYA DARI DETIKNETWORK