Wine Biru, Inovasi Wine Baru yang Terinspirasi Laut

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Rabu, 22 Jun 2016 11:57 WIB
Seolah terinspirasi dari makanan pelangi, kini wine juga dibuat dengan aneka warna. Setelah ada wine pink, kini ada wine biru.
ilustrasi blue wine (Thinkstock/Kantarote)
Jakarta, CNN Indonesia -- Umumnya, wine yang dikenal selama ini punya warna yang agak kekuningan namun jernih. Hanya saja, seolah mengikuti tren pelangi, wine juga kini dikreasikan dengan aneka warna.

Kini wine punya aneka warna yaitu red wine, white wine, dan pink. Namun mengutip Eater, enam orang pengusaha dari Spanyol yang berkolaborasi dengan University of the Basque Country and Azti Tecnalia (departemen peneliti makanan dari pemerintah Basque) menciptakan wine berwarna biru yang dibernama Gik.

Blue wine ini sebenarnya menargetkan peminum generasi milenial. Dan minuman ini bakal mengguncang pasar Eropa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Minuman yang diciptakan oleh Inigo Alday, Imanol Lopez, Jen Besga, Gorka Maiztegi, Aritz Lopez, dan Taig Mac Marthy di wilayah Basque, ini lebih enak dinikmati dingin. Blue wine ini termasuk dalam kategori white wine yang manis. Wine ini dibuat campuran rahasia antara anggur merah dan putih yang berasal dari kebun anggur di La Rioja, Zaragoza, Leon, dan Castilla-La Mancha.

Aritz Lopez mengatakan bahwa dia dan rekannya memiliki pengalaman untuk meracik wine. Namun mereka ingin meracik sesuatu yang benar-benar inovatif. Tim tersebut merasa bahwa industri wine di Spanyol kehilangan sedikit revolusi.

"Kami dibesarkan di negara yang punya budaya minum wine yang kuat, namun wine selalu menjadi minuman yang jadi tumpuan. Jadi kami berpikir bagaimana caranya untuk membuat wine untuk orang yang benar-benar cinta wine, bukan wine yang dibuat untuk pencinta wine 'gadungan'," katanya.

Gik, wine biru ini terinspirasi dari Blue Ocean Strategy, sebuah buku karangan W. Chan Kim, seorang penulis teori bisnis dari Korea.

"Dia mengatakan soal laut merah di nbukunya yang menggambarkan pasar bisnis yang jenih dengan banyaknya ahli karena selalu bertarung dengan variabel yang sama dan mengurangi jumlah klien. Akhirnya ini berakhir dengan laut yang berubah jadi merah. Dan untuk mengatasi hal ini, inovasinya adalah dengan menciptakan variabel baru, biru," kata Lopez.

Warna biru dalam wine ini dianggap menggambarkan pergerakan, inovai, perubahan, ketidakstabilan,  dan ketidak terbatasan.

Sekitar 11,5 persen jus ABV ini memiliki warna biru yang berasal dari zat antosianin (pigmen warna yang ditemukan dalam kulit anggur), dan indigo (ekstrak yang dihasilkan dari tanaman Isatis tinctoria). Selain itu sebagai pemanisnya ditambahkan penamis non-kalori.

Satu botol blue wine berukuran 750 ml ini dijual dengan harga 10 Euro, atau sekitar US$11.

Untuk membuat blue wine ini para peneliti membutuhkan waktu uji coba selama dua tahun. Peluncuran perdananya dilakukan tahun lalu di Spanyol dan mendapat sambutan meriah dari pencintanya. Blue wine ini juga terjual habis lewat penjualan online.  

Mulai bulan depan, Gik, si wine biru ini akan memperluas pasarnya ke Prancis, Inggris, Belanda dan Jerman. Setelah itu, mereka akan mulai membidik pasar Amerika.

Wine biru ini dianggap paling cocok untuk dipasangnya dengan sushi, nachos dan guacamile, pasta carbonara, dan salmon asap.

(chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER