Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang wanita Haiti di Florida melahirkan seorang bayi dengan mikrosefalus akibat virus zika. Kelahiran bayi ini menjadi yang pertama kali di negara bagian selatan Amerika Serikat tersebut.
Dinas Kesehatan Florida menyampaikan bahwa sang ibu tertular nyamuk di negara asalnya, Haiti, saat masih hamil dan pergi ke Florida untuk melahirkan.
Melansir
Reuters, Badan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) mengatakan, bayi tersebut menjadi bayi ke-lima di negara Paman Sam yang lahir dan terinfeksi Zika.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak CDC menyatakan sampai saat ini belum ada indikasi virus Zika yang ditularkan nyamuk lokal. Adapun, bayi-bayi yang lahir dengan mikrosefalus di Amerika Serikat berlokasi di Hawaii dan New Jersey.
Mikrosefalus dianggap sebagai akibat utama ketika ibu hamil tertular virus Zika. Virus yang merebak di Brasil dan Amerika Selatan beberapa waktu lalu tersebut menyebabkan lebih dari 1400 bayi Negeri Samba lahir dengan ukuran kepala lebih kecil dari normal.
Para ahli mengatakan bahwa musim kedatangan nyamuk akan segera tiba di Amerika Serikat, terutama di negara bagian dengan iklim sedikit lembab seperti Florida dan Texas.
Gubernur Texas Rick Scott telah menyetujui rencana penggelontoran US$26 juta atau Rp345 miliar untuk mengantisipasi wabah Zika merebak di daerah yang rentan. Namun rencana tersebut gagal disetujui oleh Senat Amerika Serikat di Washington, DC.
Wabah Zika yang juga mengancam pelaksanaan Olimpiade Rio De Janeiro, Brasil, 2016 ini dinyatakan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) memiliki kaitan ilmiah kuat penyebab sindrom Guillain-Barre. Guillain-Barre adalah sindrom saraf yang menyebabkan kelumpuhan temporer pada orang dewasa.
(les)