Wanita 'Galau' Sebabkan Penerbangan Tertunda Tujuh Jam

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Senin, 11 Jul 2016 11:10 WIB
Seorang wanita mendadak ingin turun saat pesawat hendak lepas landas di Rusia. Penyebabnya sepele, ia tiba-tiba ingin bercerai dengan suaminya.
Ilustrasi penumpang pesawat. (Pixabay/RyanMcGuire)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penerbangan ditunda karena masalah cuaca atau teknis, itu sudah biasa. Apalagi di Indonesia. Tapi penerbangan lebih dari 500 penumpang di Rusia harus ditunda hanya karena masalah sepele.

Ratusan penumpang itu berencana terbang dari Moskwa ke Vladivostok, Senin pekan lalu. Tapi penerbangan mereka harus ditunda hingga tujuh jam, hanya gara-gara seorang wanita tiba-tiba ingin bercerai dari suaminya.

Melansir Daily Mail, saksi bercerita bahwa pesawat awalnya sudah berencana lepas landas sesuai jadwal. Tapi seorang wanita menuntut penerbangan ditunda. Berkali-kali ia mengatakan dirinya tidak mood terbang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kru pesawat sempat melontarkan bujuk rayu sampai satu jam. Tapi wanita 40 tahun yang kondisi emosinya sedang tak stabil itu bersikukuh ingin tetap keluar. Buntutnya panjang. Ia dan para penumpang lain harus kembali diperiksa.

Barang-barang di bagasi mereka pun dikeluarkan dan diperiksa ulang. Pemindaian dilakukan berdasarkan peraturan keselamatan penerbangan. Setiap orang yang memaksa atau dipaksa keluar dari pesawat ketika akan terbang, harus menjalani pemeriksaan secara menyeluruh.

Itulah yang akhirnya membuat penerbangan tertunda sampai tujuh jam. Tak ayal, itu membuat kesal para penumpang lain, termasuk Elena Shteynikova. Melalui akun Instagram ia merekam dan mengisahkan suasana menjengkelkan itu.

"Seorang wanita 40 tahun mengambil keputusan bercerai dengan suaminya. Saat ini juga! Ia memutuskan keluar pesawat. Awak pesawat mencoba membujuknya karena akan ada prosedur panjang yang harus dilakukan," tulis Shteynikova.

Akibat keterlambatan panjang itu, ratusan penumpang menuntut ganti rugi. Maskapai penerbangan Rusia tidak berkomentar apa pun. Penumpang pun marah karena si wanita 'galau' itu bahkan tidak dihukum apa pun atas aksinya. (rsa)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER