Alheira, Sosis Ayam 'Penyelamat' Kaum Yahudi di Portugal

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Senin, 11 Jul 2016 18:25 WIB
Salah satu makanan lezat yang harus dinikmati saat berkunjung ke Portugal adalah Alheira de Mirandela, sosis ayam yang punya sejarah panjang dari abad ke-15.
Alheira de Mirandela. (Dok. Wikimedia/Lichinga (CC-BY-SA-4.0)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kemenangan bersejarah Portugal atas Perancis pada final Piala Eropa tahun ini bukan hanya menjadi euforia pecinta bola. Bagi Anda yang tidak terlalu memahami kemenangan Portugal tersebut, euforia juga bisa dinikmati melalui makanan khas bangsa Portugis.

Sebagai salah satu negara iklim Mediterania, Portugal menawarkan berbagai jenis makanan lezat. Bila Anda akan berkunjung ke Lisbon, ibu kota Portugal, suasana kota itu biasanya dimanfaatkan para wisatawan dengan makan di restoran pinggir jalan.

Orang Portugis sendiri bangga dengan aneka makanan panggang serta hidangan laut yang jadi khas negara tersebut. Makanan panggang ala Portugal terkenal dengan kesegaran dan teknik memanggang yang sempurna.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bila wisatawan ingin menyicip cara makan ala orang Portugis di restoran yang tersebar di Lisbon, biasanya tradisi akan dimulai dengan makanan pembuka berupa roti, buah zaitun, dan keju. Roti ala orang Portugis punya ciri khas renyah, dan tidak semanis roti buatan Italia.

Setelah makanan pembuka, biasanya turis akan diberikan white wine serta salad. Setelah salad, sup ikan khas Portugis akan menjadi suatu istiadat khusus saat mengunjungi restoran di Lisbon. Baru sehabis makanan pembuka, makanan utama berupa daging panggang baik domba atau sapi, akan disajikan.

Satu hal yang khas dari kuliner kampung Christiano Ronaldo itu adalah keberadaan kentang. Nyaris dalam setiap makanan orang Portugis akan mengandung kentang, entah sebagai campuran atau tersaji terpisah.

Tiga Makanan Khas Portugal

Melansir laman The Culture Trip, beberapa jenis makanan khas orang Portugis juga wajib untuk dicoba adalah alheira de mirandela, bacalhau, dan cataplana de marisco. Ketiga makanan ini sangat populer dan memiliki kisahnya masing-masing.

Alheira de Mirandela adalah paket sarapan dengan sosis sebagai hidangan utama. Makanan ini adalah makanan rakyat yang populer dan paling murah di Portugal.

Alheira, atau sosis ayam, memiliki sejarah panjang berkaitan dengan pengusiran Yahudi dari Portugal pada 1498. Kaum Yahudi yang bermukim di pegunungan Tras-os-Montes, timur laut Portugal, saat itu melindungi diri mereka dengan berpura-pura telah memeluk agama Katolik.

Selain berpura-pura menjadi penganut Katolik, umat Yahudi saat itu membuat sebuah makanan berbentuk sosis namun berbahan dasar ayam agar mendukung anggapan mereka tak lagi mengonsumsi makanan halal.

Bacalhau berasal dari bahasa Portugis dan memiliki makna codfish. Bacalhau lebih dari sekadar makanan tradisional, ini merupakan makanan nasional yang hampir selalu dikonsumsi saat malam Natal.

Makanan ini terbuat dari kombinasi bawang, keripik, zaitun, peterseli, telur, dan ikan kod. Hidangan dengan julukan 'o fiel amigo' atau teman setia ini memiliki berbagai variasi resep hingga ratusan jenis.

Cataplana de marisco adalah salah satu jenis hidangan penegas Portugal sebagai negara penikmat kerang. Berbentuk sup yang dimasak di atas wajan tembaga, cataplana disajikan bersama nasi atau keripik kentang.

Beberapa tempat di Portugal menjadi rekomendasi untuk menyicip makanan ini seperti dusun nelayan Porto Brando, seberang sungai dari Lisbon. Di dusun ini, kerang akan diambil langsung dari laut dengan feri dan disajikan segar di hadapan pelanggan.

Selain dapat menikmati hidangan laut yang segar, makan di Porto Brandao juga punya ‘bonus’ pemandangan alam Lisbon yang indah. (les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER