Jakarta, CNN Indonesia -- Setiap tanggal 13 Juli, Amerika Serikat merayakan National French Fry Day alias Hari Kentang Goreng. Sesuai dengan namanya, hari nasional unik tersebut dirayakan dengan menikmati makanan klasik yang menjadi favorit warga negeri Paman Sam.
Kentang goreng punya banyak nama di Amerika, mulai dari
chips, fries, finger chips atau yang lebih dikenal secara internasional sebagai
french fries.
Seperti yang sudah umum diketahui, kentang goreng yang dimaksud adalah kentang berpotongan panjang dan kurus yang kemudian digoreng kering dan disajikan dengan saus ataupun mayonaise.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sajian yang nikmat dan praktis dibuat itu jadi favorit banyak orang, dari anak-anak hingga dewasa. Pasalnya, kentang goreng bisa dimakan kapan saja, baik sebagai camilan ataupun pendamping menu utama.
Melansir laman
Mahalo, tidak jelas kapan sebenarnya tanggal 13 Juli diperingati sebagai Hari Kentang Goreng di AS. Disebutkan, kemungkinan besar hari besar french fries ini digagas oleh pelaku industri makanan ataupun pengusaha restoran.
Meski demikian, french fries sebenarnya punya sejarah yang panjang sebelum menjadi makanan favorit banyak orang di dunia. Uniknya, kendati punya embel-embel nama 'French', kentang goreng tidaklah berasal dari Perancis, melainkan dari Belgia dan muncul pada sekitar tahun 1600-an.
Nama 'French Fries' sendiri muncul saat Perang Dunia I dan dipopulerkan oleh tentara AS yang mengudap kentang goreng di Belgia. Namun, karena bahasa Perancis merupakan bahasa nasional Belgia, maka istilah kentang goreng itupun semakin lekat dengan kata 'French'.
Secara komersial, istilah 'French Fried Potatoes' pertama kali muncul di iklan
Cookery for Maids of All Work pada tahun 1856, kreasi E. Warren.
[Gambas:Youtube] (les)