Jelang Pekan Film Porno, Restoran Tantang Pelanggan Bugil

Jakarta, CNN Indonesia -- Tampaknya tren restoran bugil benar-benar jadi inspirasi bagi pengusaha kuliner dunia. Baru-baru ini sebuah restoran di Jerman memberikan penawaran spesial bagi pelanggan yang rela menanggalkan pakaian mereka.

Restoran bernama Black Cat tersebut tadinya sama seperti restoran burger lainnya di dunia. Namun ketika acara tahunan Venus Award semakin dekat, pihak pengelola memutuskan untuk sedikit ‘melonggarkan’ pakaian para pelanggan.

Pilihan Redaksi Dibuka Juni, Restoran Bugil di London Sudah Diantre 6500 Tamu Restoran Bugil Jepang Tolak Pelanggan Tambun Rencana Brasil Ciptakan Taman Seksual Erotikaland Restoran Mi Berusia Satu Abad Buat Netizen Patah Hati

Menyadari bahwa Venus Awards akan segera tiba meski lebih dari dua bulan lagi, pihak Black Cat tak ingin ketinggalan momen perayaan pecinta film erotis tersebut. Para pelayan wanita Black Cat bahkan telah menyajikan makanan berupa burger dengan payudara yang sepenuhnya terbuka.

Pihak pengelola Black Cat menawarkan akan memberikan makanan atau minuman gratis bagi pelanggan yang rela melepas pakaian mereka, meski diizinkan tak seutuhnya bugil.

Dan ternyata tawaran ini disambut baik oleh penduduk Berlin. Melansir media lokal Berliner Zeitung, pelanggan yang bersedia pertama kali adalah Simone (35), dan Sven (42).

"Ketika tawaran seperti ini datang, kami jelas ingin ambil bagian. Kami tak pernah bermasalah tampil bugil," kata Sven.

Namun bagi mereka yang merasa keberatan untuk bugil, pihak pengelola memberikan tawaran lainnya yaitu telanjang dada baik untuk pria dan wanita. Tawaran ini hanya berhadiah minuman gratis.

Venus Award adalah penghargaan untuk kategori film dewasa yang diselenggarakan setiap tahunnya di Berlin pada 13 hingga 16 Oktober. Acara yang telah digelar sejak 1997 ini, menyangkut 30 kategori perfilman, sekaligus penampilan langsung penari bugil yang menunjukkan berbagai aneka pertunjukkan berbau seksual.

Dalam Venus Awards yang juga sering disebut sebagai International Venus Fair ini dihadiri lebih dari 40 ribu orang mulai dari aktor, sutradara, produser, hingga kru dan pecinta industri film dewasa.

Sebelumnya sudah ada beberapa tempat yang menawarkan sensasi sembari makan. Di London, The Bunyadi menjadi sorotan karena mensyaratkan pelanggan yang ingin masuk harus tampil polos, tanpa sehelai benang.

Meski terkesan vulgar, namun restoran ini sudah mendapat daftar tunggu hingga puluhan ribu calon tamu, sebelum pembukaan pada Juni lalu.

Di Jepang sedikit berbeda. Sebuah restoran membolehkan pelanggan untuk tampil tanpa helaian benang namun dengan syarat, tak boleh berbadan gemuk. Alasannya, agar pemandangan tetap 'indah'. (les)