'Sauna Burrito' Tren Baru Kecantikan di Amerika Serikat

Lesthia Kertopati | CNN Indonesia
Selasa, 19 Jul 2016 17:25 WIB
Selebriti Hollywood tengah gandrung melakukan terapi 'sauna burrito', dimana tubuh dibungkus menggunakan selimut inframerah bagaikan burrito.
Ilustrasi sauna. (Thinkstock/boggy22)
Jakarta, CNN Indonesia -- Burrito identik dengan makanan berkarbohidrat tinggi dan umumnya dihindari mereka yang tengah melakukan diet. Tapi, beberapa waktu belakangan, selebriti Hollywood justru gandrung melakukan ‘sauna burrito’.

Salah satu pusat perawatan kecantikan yang menawarkan hal tersebut adalah Shape House di Los Angeles, Amerika Serikat. Pusat perawatan kecantikan itu punya satu perawatan khusus yang membungkus para bintang dengan selimut panas bagai burito.

Melansir New York Post, Selena Gomez adalah salah satu penyuka terapi ‘sauna burrito’ yang diklaim membebaskan tubuh dari racun akibat polusi dan asupan bernutrisi buruk alias junk food. Manfaat lainnya adalah membuat kulit lebih bersinar dan tentu saja, melangsingkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rahasia keberhasilan sauna tersebut adalah selimut inframerah yang dililitkan ke tubuh pasien. Sinar tersebut menghasilkan panas yang ‘memaksa’ tubuh mengeluarkan keringat sekaligus racun-racun dalam tubuh. Terapi ini diklaim jauh lebih efektif dibandingkan sauna tradisional, bahkan bisa mendorong kualitas tidur yang lebih baik serta menurunkan tekanan darah.

“Ketika udara di sekitar kita memanas, tubuh akan mengeluarkan keringat sebagai cara menurunkan suhu, tidak hanya air yang keluar dari tubuh, tapi racun-racun juga ikut keluar bersama keringat,” kata Lauren Berlingeri, pemilik Spa Higher Dose yang menawarkan tren ‘sauna burrito’.

Selain membuat tubuh berkeringat, sinar inframerah juga menembus lapisan kulit dan membakar lemak, sehingga jika dilakukan teratur, tubuh bisa lebih ramping.

Kendati demikian, pihak medis masih skeptis terhadap efektivitas sauna burrito dalam mengeluarkan racun tubuh.

“Jika fungsinya sama seperti sauna, maka itu kembali pada masing-masing untuk mencobanya,” kata Dr. Brent Bauer dari Mayo Clinic.

Terapi tersebut dibanderol seharga US$45 atau setara Rp588 ribu per perawatan.

Jangan khawatir bosan saat tengah ‘terbungkus’ layaknya burrito. Pihak spa menyediakan headphone dengan lagu-lagu menenangkan, serta film untuk dinikmati selama perawatan.

Namun, karena terapi tersebut membuat tubuh berkeringat lebih banyak, disarankan pasien minum leih banyak sebelum dan sesudah perawatan, atau banyak mengonsumsi air kelapa dan cairan isotonik. (les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER