Mandi Air Panas Punya Manfat Sama dengan Olahraga

Agniya Khoiri | CNN Indonesia
Senin, 25 Jul 2016 13:22 WIB
Tak hanya membuat tubuh lebih rileks, para peneliti bahkan telah mengklaim mandi air panas memiliki manfaat yang sama dengan berolahraga.
Mandi air panas mengeluarkan kalori yang sama seperti saat berolahraga. (Thinkstock/silverjohn)
Jakarta, CNN Indonesia -- Usai menyelesaikan aktivitas yang begitu padat sepanjang hari, biasanya merileksasi pikiran dan tubuh dengan mandi atau berendam air panas adalah pilihan yang paling tepat.

Tak hanya membuat tubuh lebih rileks, para peneliti bahkan telah mengklaim mandi air panas memiliki manfaat yang sama dengan berolahraga.Selama beraktivitas fisik, suhu tubuh akan menjadi panas, kondisi ini pun terjadi ketika mandi dengan air panas.

Peneliti studi dari Loughborough University di Inggris ini, Steve Faulkner mengikutkan 2300 peserta laki-laki dengan usia rata-rata 20 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir Tek Times, hasil studi menunjukkan bahwa peningkatan penggunaan sauna mengurangi risiko kematian akibat stroke atau serangan jantung. Hal ini dapat terjadi karena aliran darah meningkat dan mengurangi tekanan darah yang orang dapatkan ketika akan sauna.

Dalam sebuah studi yang berbeda, Faulkner merekrut sekelompok peserta untuk menguji efek dari mandi air panas. Mereka dilengkapi dengan monitor yang mencatat tingkat gula darah serta suhu tubuh, secara terus-menerus.

"Salah satu hal terpenting dalam metabolisme adalah kemampuan tubuh menjaga kadar gula darah dalam kisaran normal," kata Faulkner, dilansir dari Indian Express.

Pada sesi pertama penelitian ini, peserta diminta untuk mandi selama satu jam di dalam air panas yang memiliki suhu 40 derajat celsius. Setelah mandi, mereka diberi makanan ringan.

Lalu, pada sesi kedua, mereka diminta untuk berolahraga selama satu jam untuk membandingkan efektivitas mandi air panas dan olahraga.

Temuan menunjukkan, bahwa mandi air panas dalam waktu tersebut membakar 140 kalori, setara dengan 30 menit jalan. Sedangkan, bersepeda rata-rata membakar 630 kalori. Meski berolahraga lebih banyak membakar kalori dibanding mandi air panas, Faulkner menunjukkan bahwa hal itu dapat membakar banyak energi.

"Apa yang kami temukan adalah bahwa panas tubuh yang diperlukan guna mengolah glukosa sebenarnya sedikit lebih rendah setelah mandi, sekitar 10 persen lebih rendah dibandingkan dengan beraktivitas fisik," katanya.

Menurutnya, hal ini dapat terjadi karena sebagian heat shock protein atau protein yang diketahui disintesis sebagai respons terhadap hipertermia, hipoksia, atau tekanan lainnya, mengalami pelepasan.

"Protein ini dikeluarkan oleh tubuh dalam menanggapi panas, meskipun pengeluarannya dapat dipicu juga oleh aktivitas fisik, peradangan, atau infeksi," sebutnya. (les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER