Tips Praktis Mengatasi 'Demam' Pokemon

Lesthia Kertopati | CNN Indonesia
Kamis, 21 Jul 2016 07:03 WIB
Permainan augmented reality Pokemon Go menimbulkan berbagai polemik, dari tersesat hingga kecelakaan. Bagaimana mengatasinya?
Selain menyehatkan, permainan Pokemon Go juga menimbulkan berbagai polemik. (REUTERS/Mark Kauzlarich)
Jakarta, CNN Indonesia -- Demam pokemon menjangkiti nyaris seluruh dunia. Di berbagai negara, bisa ditemukan orang yang tengah bermain Pokemon Go. Mereka berkeliaran di berbagai tempat, seringkali tanpa mengindahkan peraturan.

Imbasnya, banyak yang masuk ke daerah terlarang, tersesat atau malah kecelakaan, seperti jatuh, tercebur, bahkan tertabrak kendaraan.

Ahli psikologi Rumah Sakit St. Elisabeth, Semarang, Probowatie Tjondronegoro, mengatakan, kunci agar tidak terjangkit demam permainan Pokemon Go adalah pengendalian diri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pokemon Go itu bagian dari teknologi yang menjadi mode. Memang tidak bisa dihindari, namun bisa dikendalikan. Pengendalian bisa dari eksternal dan internal," katanya.

Menurut Tjondronegoro, pengendalian secara eksternal biasanya oleh institusi atau tempat kerja yang melarang jajaran karyawan dan pegawainya untuk memainkan Pokemon Go selama jam kerja.

"Kan sudah beberapa institusi saya lihat menerapkan seperti itu. Itu rem eksternal. Namun, yang paling penting itu rem internal, yakni diri kita sendiri. Bagaimana kita mengendalikan diri," katanya.

Ia menjelaskan kecenderungan yang terjadi sekarang ini secara tidak sadar justru manusia yang dikendalikan oleh permainan Pokemon Go itu, bukan manusia yang mengendalikan permainan itu.

"Bukan Pokemon Go yang memainkan kita, namun justru kita yang seharusnya mengendalikan permainan itu. Jadi, istilah Jawanya ngerti wayah (tahu waktu). Kapan saatnya kita harus berhenti," katanya. (antara/les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER