Jakarta, CNN Indonesia -- Semua orang yang melihat foto-foto para model Victoria’s Secret pasti akan berdecak kagum. Tubuh seksi, kulit mulus, dan pose yang menggoda jadi tampilan utama para modelnya.
Tak heran kalau banyak perempuan yang tergoda bahkan iri untuk bisa memiliki tubuh seperti mereka. Namun sebenarnya Anda tak perlu merasa iri. Pasalnya, tubuh para model Victoria’s Secret tidaklah sesempurna itu.
Baru-baru ini, seorang pengedit foto yang tak ingin disebutkan namanya, mengaku kepada Refinery 29 bahwa foto para model tersebut sudah mendapat sentuhan edit dan manipulasi secara profesional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Huffington Post, ada beberapa bagian yang mendapat sentuhan manipulasi terbanyak.
1. Bukan payudara asli
Dalam setiap foto-fotonya, para model Victoria’s Secret terlihat memiliki payudara yang besar dan penuh. Mungkin Anda sempat berpikir bagaimana mungkin seorang model bertubuh kurus memiliki payudara yang besar dan penuh?
Kenyataannya, semua payudara para model ini ternyata tidaklah asli.
Menurut Sarah, nama samaran untuk sang pengedit foto, payudara para model ini mendapat banyak manipulasi sebelum dan sesudah pemotretan.
“Mereka menggunakan push up bra di bawah jubah mandinya. Dan kami mengedit branya. Banyak staf kami yang komplain karena mereka bahkan menggunakan item tanpa tali. Ketika Anda menggunakan bikini tanpa tali, tak akan mungkin payudara akan tetap pada bentuknya, dan payudara tak terlihat kendur. Secara fisika itu tidak mungkin karena adanya daya gravitasi,” katanya.
Inilah sebabnya mereka membutuhkan sentuhan edit foto untuk membuat payudaranya terlihat lebih besar.
2. Sebenarnya semua yang tampak itu tak ada yang asli
Model Victoria’s Secret dal am iklan pakaian renang mendapatkan berbagai bantuan editing. Dari penambahan lapisan sampai hair extension dilakukan agar mereka terlihat cantik di kamera.
Setelahnya, Sarah mengungkapkan bahwa proses editing memberikan mereka payudara lebih penuh, bokong lebih bulat, dan menutup tulang mereka yang menonjol.
Semua hal ini disebabkan karena konsumen ingin melihat model perempuan kurus, namun mereka tak mau melihat kenyataan seperti apa aslinya kurus. Sebaliknya, mereka memberikan bagaimana bentuk tubuh hybrid yang kurus dan curvy. Hanya saja hal tersebut sangat jarang terjadi secara alami.
‘Modifikasi’ ini tak cuma sampai hal itu saja. Sarah mengungkapkan bahwa terkadang dilakukan sangat jauh untuk memberikan para model bentuk tubuh yang baru.
“Ada perubahan tubuh yang sangat banyak,” kata Sarah. Dalam satu contoh, Sarah mengungkapkan bahwa mereka mungkin diminta untuk memberikan tubuh dari perempuan lain agar mendapatkan pose tubuh dalam foto yang sempurna.
3. Model juga memiliki rambut tubuh
Sama seperti perempuan lainnya, para model Victoria’s Secret juga memiliki rambut-rambut liar yang tumbuh di tubuhnya. Namun berkat bantuan Photoshop, rambut liar ini berhasil dihilangkan dengan sempurna tanpa bekas.
“Mereka datang ke lokasi pemotretan dan melakukan berbagai pose klasik di pantai, dan mereka memiliki rambut ketiak. Mereka memiliki rambut pubis dan lainnya,”
(chs)