Kunci Bergaya Optimal di Lingkungan Kerja

Agniya Khoiri | CNN Indonesia
Selasa, 26 Jul 2016 14:40 WIB
Dapat merepresentasikan pekerjaan lewat penampilan dinilai dapat menambah kepercayaan diri dan dipercaya oleh rekan kerja.
Dapat merepresentasikan pekerjaan lewat penampilan dinilai dapat menambah kepercayaan diri dan dipercaya oleh rekan kerja. (CNN Indonesia/Agniya Khoiri)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tak dapat dipungkiri, busana kerja selalu menjadi aspek utama agar wanita tetap percaya diri di lingkungan kerja. Penampilan wanita pun sering juga menjadi cermin diri.

"Wanita tidak hanya cantik dengan polesan wajah tapi dia juga harus tahu bagaimana berpakaian pada acara atau kondisi tertentu. Bagaimana penampilan itu merepresentasikan dirinya dan pekerjaannya," kata Konsultan Fesyen Carend Delano saat ditemui pada acara 'WOW! Woman on Work' di Metro Plasa Senayan, Jakarta, Jumat (22/7).

Head of Marketing Communication Metro, Scesilia Febiana pun mengatakan bahwa wanita pekerja dengan berbagai profesi yang berbeda, pasti akan membutuhkan busana kerja yang menarik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak hanya pada saat jam kerja, tapi harus merasa percaya diri pada saat menghadiri meeting dadakan setelah jam kerja yang mengharuskan tetap tampil cantik," ujar Scesilia.

Menurutnya, kaum wanita masa kini gemar memilih busana kerja yang nyaman dan fashionable. Menanggapi hal ini, Carend mengungkapkan bahwa fesyen adalah sebuah brand yang menciptakan produk, sedangkan style adalah diri sendiri.

"Kamu yang menentukan brand itu personal style atau bukan. Cari style yang tepat karena penting dalam menentukan kesuksesan. Di saat ingin diperlakukan baik harus menampilkan yang baik dahulu," ujarnya.

Kunci utama dalam penampilan, menurut Carend adalah bagaimana diri sendiri dapat merepresentasikan pekerjaannya lewat sebuah penampilan. Penampilan ini dapat menjadi kepercayaan diri dan dipercaya oleh rekan kerja.

"Misal pekerjaannya brand manager khusus sepatu, tapi saat bertemu dan memperkenalkan diri pada klien dia pakai sendal santai, tentu klien tidak akan percaya. Makanya bila kerja di latar yang fokusnya pada sepatu, misalnya, maka yang diutamakan sepatunya dahulu," katanya.

"Pertama kenali diri, bagaimana bentuk tubuh kemudian sesuaikan dengan pekerjaannya," ujarnya.

Tak hanya itu, menurut Carend, hal lain pun menjadi aspek yang perlu diperhatikan. Bila ada satu bagian yang mengganggu, poin terhadap penilaian diri pun akan berkurang.

"Jangan lupa juga perihal make up dan rambut. Bagi wanita, yang penting itu pertama adalah rambut. Rambut berantakan tak apa asal jangan bau. Kalau sudah bau dan berada di acara penting akan mengganggu. Semua harus diperhatikan dari ujung rambut sampai kaki," katanya.

(meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER