Jakarta, CNN Indonesia -- Makan gorengan pasti lebih enak kalau dicocol dengan saus sambal atau sambal kacang. Tapi coba hitung, berapa kali Anda mencelupkan potongan gorengan yang sudah digigit ke dalam mangkuk saus?
Jika Anda mencelupkannya lebih dari sekali ke dalam mangkuk, ini berarti Anda melakukan 'kejahatan keji' di pesta makanan kepada teman-teman Anda. Secara tak sadar dan tak langsung, mencelupkan makanan yang sudah dimakan, lebih dari sekali ke dalam mangkuk sambal bersama - disebut dengan double dips- sama saja dengan menyebarkan kuman.
Menurut penelitian di Harvard Healthbeat journal, perilaku double dipping ini akan menyebabkan lonjakan bakteri yang tinggi dalam mangkuk. "Ini seperti meletakkan seluruh mulut Anda ke dalam mangkuk celupan," kata Dr Robert Shmerling, editor Healthbeat, dikutip dari Independent.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penelitian ini meningkatkan kemungkinan bahwa seseorang mungkin sakit karena terjangkit penyakit dari mangkuk celup itu."
Dia mengungkapkan, beberapa penyakit berbahaya memang bisa menular melalui air liur seseorang. Wabah pneumonia, penyakit TB dan Legionnaires (penyakit lanjutan dan lebih parah dari pneumonia).
Penelitian menyebutkan bahwa ada banyak kuman berbeda yang ada di dalam mangkuk celup. Selain jumlah orang yang melakukan double dip dan penyakit yang dimilikinya, jumlah kuman ini juga dipengaruhi oleh tekstur dari celupan tersebut.
Pada mangkuk salsa misalnya, mangkuk tersebut memiliki lebih banyak kuman daripada celupan cokelat dan keju. Hal ini disebabkan akrena tekstur saus salsa yang tak sekental dan 'sekokoh' cokelat atau keju. Ketika biskuit atau roti kering dicelupkan ke dalam salsa, ada banyak kemungkinan saus salsa yang sedikit encer ini akan kembali menetes ke dalam mangkuk setelah menyentuh mulut Anda. Bayangkan berapa banyak bakteri dan kuman lain yang ada di dalamnya.
(chs)