Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu sisi menarik berwisata ke Seoul, Korea Selatan adalah menelisik kehidupan tradisionalnya.
Sebelumnya, bukan hal mudah bagi wisatawan untuk merasakan kehidupan tradisional ala warga lokal. Namun kini beberapa lokasi area tradisional siap dibuka untuk umum.
Mengutip The Chosun Ilbo dari Lonely Planet, ada 23 hanok—rumah tradisional Korea—bersejarah yang bersedia membuka pintunya bagi para turis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanok adalah rumah kayu tradisional khas Korea berlantai satu. Rumah ini biasanya terbuat dari kayu dan batu dengan tambahan karakteristik lantai ubin dengan atap tinggi yang khas serta ondol. Ondol adalah adalah sistem pemanas di bawah lantai.
Hanok yang berlokasi di Bukchon Hanok Village sudah diperbaiki dan dibuka untuk umum. Dengan menginap di hanok di Bukchon Hanok Village ini, Anda bisa merasakan pengalaman seru ala warga lokal.
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak hanok di seluruh Negeri Kimchi ini diubah menjadi penginapan dan
guest house. Menurut Straits Tomes, pada 2011 lalu, jumlah hotel berkonsep hanok berjumlah 437, sedangkan dua tahun kemudian, pada 2013, meningkat jadi 767 hanok.
Ini menyuguhkan pengalaman baru bagi para turis. Sebelumnya, mereka hanya bisa melihat hanok dari sisi luar saja.
Pembukaan rumah tradisional ini diatur oleh pemerintah demi melindungi kelestarian desa tradisional di Seoul tersebut.
(vga)