Busana dan Tas Tindik Mencuri Perhatian Fashionista

Munaya Nasiri | CNN Indonesia
Kamis, 11 Agu 2016 14:05 WIB
Kini, tindik tak hanya dipasang di wajah atau bagian tubuh lain, namun juga di baju, tas, serta perhiasan.
Salah satu koleksi terfavorit adalah sweater yang terbuat dari wol angora dengan perhiasan cincin tindik karya Alexander Wang. (Pascal Le Segretain/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seni menindik bagian tubuh sudah dikenal sejak lima ribu tahun yang lalu. Tren menindik ini pertama kali ditemukan di tubuh mumi yang ditemukan di Austria. Tepatnya, di daun telinga.

Tindik juga dikenal di Timur Tengah. Masyarakat setempat percaya, dengan menindik hidung, mereka bisa mengurangi angka kelahiran anak.

Tindik pun tak asing bagi suku Maya dan Aztec. Mereka menindik lidah sebagai persembahan kepada para dewa. Sementara tradisi menindik lidah yang dilakukan orang Eskimo di Alaska, semata kepercayaan turun temurun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, pada tahun 1300, Ratu Prancis, Isabella, menindik puting payudaranya. Tentu saja ini menjadi salah satu hal yang mencolok bagi kaum perempuan saat itu.

Sebagaimana dilansir dari laman Racked, pada abad ke-21, tren tindik semakin menunjukkan perkembangannya.

Kini, tindik tak hanya digunakan di wajah atau bagian tubuh lain, namun juga di baju, tas, serta perhiasan. Sejumlah desainer membuat tindikan dengan beragam ukuran dan jenis.

Tren ini bermula pada musim semi 2015 lalu. Saat itu, sebuah merek aksesori ternama Givenchy turut berpartisipasi di ajang pagelaran fesyen Rodarte.

Mereka menampilkan cincin yang dipasangkan di baju. Itu terinspirasi perhiasan wajah, yaitu cincin yang dipasang di alis. Tren perhiasan itu diperkirakan masih akan digemari hingga musim gugur tahun ini.

Salah satu koleksi terfavorit adalah sweater yang terbuat dari wol angora dengan perhiasan cincin tindik karya Alexander Wang, dan tas jinjing bermaterial kulit serta blus dari J.W. Anderson.

Perhiasan cincin tindik semakin marak di dunia maya. Beberapa unggahan foto di Instagram menampilkan model dan aktris cantik Ruby Rose mengenakan sweater, tas, dan blus karya dua desainer tersebut.

Sweater seharga US$105 atau Rp1,3 juta dari Alexander Wang, misalnya, terlihat sangat lembut dengan warna merah muda.

Ukuran cincin tindik pun tak terlalu besar, hanya diletakkan di dekat dada sebelah kiri. Sementara di blus berwarna putih, cincin tindik diletakkan di dua kantung di bagian dada.

Berbeda dengan sweater dan blus, cincin tindik yang digunakan di tas jinjing justru terbilang besar. Cincin itu dipasang di bagian depan tas. Tas kulit berwarna hijau army dihargai sebesar US$1.825 atau setara Rp23 juta, sedangka tas kulit berwarna hitam US$1.245 atau setara Rp16 juta.

Salah satu yang menarik adalah kaus berwarna putih dengan cincin tindik yang diletakkan tepat di bagian dada. Sehingga, perempuan yang mengenakannya seakan-akan sudah menindik puting payudaranya. Kaus ini bisa diperoleh dengan harga US$60 atau setara Rp786 ribu.

(vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER