Indonesia Raya di Panggung Mode Surakarta

M. Andika Putra | CNN Indonesia
Kamis, 18 Agu 2016 15:04 WIB
Merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-71 sekaligus ulang tahun ke-50, PT Sritex menggelar fashion show akbar yang menampilkan koleksi empat desainer.
Koleksi karya Rinaldy A. Yunardi dalam perayaan 50 tahun Sritex di Diamond Convention Solo. (CNN Indonesia/Rinaldy A Yunardi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perayaan kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 berlangsung meriah. Tidak hanya di ibu kota Jakarta, tapi juga di daerah. Salah satunya, Solo, Jawa Tengah.

Di kota kesultanan tersebut, tanggal 17 Agustus diperingati dengan pergelaran busana akbar.

Selain merayakan hari kemerdekaan Indonesia, pergelaran busana tersebut juga menjadi momentum peringatan lima dekade Sritex, produsen tekstil terbesar di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merayakan ulang tahun ke-50, Sritex bekerja sama dengan beberapa perancang busana kenamaan asal Indonesia. Mereka adalah Bai Soemarlono serta Joseph Lim dari Populo Batik, Anne Avantie, William Utama dan Rinaldy A. Yunardi.

Kendati membawa koleksi yang berbeda di panggung besar di Diamond Convention Solo, keempat desainer itu mengusung satu benang merah. Indonesia.

William Utama mempersembahkan koleksi yang menjadi bentuk tribut bagi pahlawan pejuang kemerdekaan Indonesia. (CNN Indonesia/M Andika Putra)

“Indonesia adalah tempat saya berkarya, akan selalu ada Indonesia di setiap karya saya,” kata Anne Avantie, yang mempersembahkan koleksi kebaya modifikasi.

Sementara, kemerdekaan sendiri diartikan Anne sebagai rasa syukur atas kebebasan berkreasi. “Sebuah kemerdekaan kreativitas itu tidak boleh dibilang salah. Yang penting bagi saya, industri fesyen di mana pun bisa jalan,” ujarnya.

Tidak hanya Anne yang menunjukkan kebebasan berkreasi di panggung mode Sritex. Duo desainer Bai Soemarlono serta Joseph Lim dari Populo Batik menghadirkan koleksi unik yakni motif batik tradisional yang dikombinasikan dengan karakter film Star Wars, seperti wajah Darth Vader dan Yoda yang dikonstruksi menjadi motif batik, begitu juga dengan font dan slogan Star Wars.

Sementara, koleksi William Utama memadukan gaya militer dengan citra Indonesia. Ia mendesain pakaian seperti jaket, kaus, celana dan terusan bergaya kekinian dalam tone gelap yang menjadi bentuk penghormatan bagi para pahlawan pejuang kemerdekaan.

Adapun Rinaldy A Yunardi, atau yang lebih akrab disapa Yungyung menghadirkan koleksi adibusana yang terinspirasi wayang Jawa. Koleksi tersebut sudah pernah ditampilkan di gelaran Jakarta Fashion Week 2015.

Duo desainer Bai Soemarlono dan Joseph Lim dari Populo Batik bekerja sama dengan Disney untuk menampilkan motif karakter Star Wars di kain batiknya. (CNN Indonesia/M Andika Putra)
(les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER