Jakarta, CNN Indonesia -- Jika Anda gemar menonton sepak bola, pastinya tak asing lagi dengan tampilan digital board yang menjadi pembatas lapangan dengan tribun penonton di berbagai stadion. Logo Wonderful Indonesia baru-baru ini tampil dalam digital board di ajang La Liga, salah satu kompetisi sepak bola yang paling diminati di dunia dari Spanyol. "Ada logo Wonderdul Indonesia di kerumunan suporter dan disiarkan secara langsung di seluruh penjuru dunia," ujar Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI.
Logo Wonderful Indonesia yang merupakan salah satu bentuk branding pariwisata berbentuk coretan burung cenderawasih ini terus berkibar sampai ke dunia internasional. Dari soal kuliner, lifestyle, transportasi publik Eropa, TV, digital, hingga sepakbola, semua dijelajahi. Kabar terbarunya, logo Wonderul Indonesia menjadi sorotan publik di siaran langsung La Liga Spanyol.
Pada 29 Agustus lalu, pertandingan antara Athletic Bilbao dan Barcelona digelar. Di laga ini, penonton dari berbagai penjuru dunia dikejutkan dengan penggantian tampilan digital board menjadi bertema brand pariwisata. Mulai dari tanggal 28 Agustus hingga 20 November 2016, logo dengan kepak sayap Garuda ini dijadwalkan hadir di sejumlah pertandingan La Liga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya Indonesia saja yang menyaksikan kibaran kepak sayap Wonderful Indonesia. Negara-negara di benua Eropa, Amerika, dan kawasan Asia Pasifik lainnya juga melihat logo Wonderful Indonesia. Pasalnya, siaran La Liga ditayangkan live dan delay ke berbagai negara, dari mulai Eropa, Amerika, Tiongkok, Korea, India, Jepang, Hong Kong, Thailand, Singapura, Malaysia, Filipina hingga Australia.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengatakan bahwa sepakbola telah menjadi gaya hidup di seluruh dunia. Baik tua muda, pria wanita, kaya miskin, mengenakan atribut klub favoritnya. Sebuah kebanggaan besar jika seseorang bisa mengenakan atribut klub yang dicintainya. Jika merchandise-nya saja diburu fans, sudah tentu pertandingannya akan ditonton.
"Maka di sinilah peran PTV (paid TV), atau TV berbayar. Mereka itulah yang membeli opsi hak siar dengan mahal dan dijual ke semua stasiun TV untuk menaikkan rating atau jumlah pemirsanya. La Liga termasuk kedua termahal setelah Liga Inggris. Di Asia saja, 260 juta pemirsa lebih yang nge-fans La Liga Spanyol dengan dua klub impiannya Real Madrid dan Barcelona," kata Menpar Arief Yahya pada Rabu lalu (31/8).
Hal inilah yang membuat brand Wonderful Indonesia dimasukkan ke segmen tersebut. Tiongkok dan Korea, dua macan Asia dalam pentas sepakbola dunia, selain Jepang, sudah ditonton oleh 170 juta pasang mata. Selain itu, negara-negara tersebut juga menjadi penyumbang terbanyak kunjungan wisman ke Indonesia.
"Ini menjadi kendaraan yang efektif untuk menyantolkan branding Wonderful Indonesia, mempromosikan pariwisata Indonesia di pasar Asia karena target terbesar wisman kita 2015 hingga 2019 adalah Asia, termasuk Tiongkok," ungkapnya.
Jika ditelisik, gambaran efektivitasnya sangat sederhana. Setiap harinya, ribuan orang berkunjung ke Stadion Santiago Bernabeu, markas dari El Real di Madrid. Banyak orang yang rela membeli tiket seharga USD 20 dengan kurs Rp 13.500. Artinya orang-orang mengeluaarkan Rp270 ribu hanya untuk Tour Bernabeu saja. Harga itu sudah lebih mahal dari tiket masuk kelas ekonomi di Stadion GBK. Sedangakan untuk harga menonton pertandingganya bisa lima kali lipat dari harga tur.
"Dengan ini, nama Wonderful Indonesia semakin mendunia, semakin banyak dikenal orang. Ada pepatah, tak kenal maka tak sayang. Kalau dibalik, jika mau disayang, ya harus dikenal dulu. Tampil di La Liga adalah salah satu caranya," ucap Arief Yahya.
(odh/odh)