Selain memengaruhi kontur rahang, kebiasaan menggigit benda keras juga bisa membuat gigi mengalami fraktur atau keretakan.
Biasanya, anak yang gemar menggigit-gigit benda akan mengalami crossbite, yaitu posisi gigi bawah yang lebih maju ketimbang gigi atas.
"Bisa satu gigi saja, atau yang lebih parah seluruh gigi bawah," kata Eva. Tak hanya itu, bakteri yang ada pada pensil atau kuku bisa tertelan dan menyebabkan infeksi pada pencernaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menghindarinya, orang tua bisa terus mengingatkan anak agar tidak memasukkan benda asing selain makanan dan minuman ke dalam mulut.
Cara lain adalah dengan mengaja anak bermain atau melakukan kegiatan lain sebagai bentuk pengalihan fokus pada anak.