Gili Lawa Jadi Pilihan Wisatawan Saat Kunjungi Labuan Bajo

Odin H | CNN Indonesia
Selasa, 13 Sep 2016 18:54 WIB
Kali ini giliran Labuan Bajo, Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang memancarkan pesona keindahan alamnya.
Foto: adv
Jakarta, CNN Indonesia -- Kali ini giliran Labuan Bajo, Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang memancarkan pesona keindahan alamnya. Para Jurnalis, media blogger, dan diving tour operator benar-benar terkesima dengan keindahan bawah laut Labuan Bajo. Mulai dari pasir yang berwarna pink, puncak bukit di Gili Lawa, pemandangan landscape pulau-pulau di kelilingi lautan jernih biru hingga langit yang jernih menawan. Suasana Diving Fam Trip-Thailand Operator and Media di Labuan Bajo, sungguh menakjubkan.

Mengeksplor destinasi wisata di Labuan Bajo tidak akan terasa membosankan. Suasana di sana masih sangat alami, natural, asli, serta tidak banyak polesan. Selain itu, keindahan alamnya berhasil memesona para wisatawan. Gili Lawa merupakan salah satu tempat yang direkomendasikan oleh para traveler. Sebab, Gili Lawa menjadi salah satu tempat favorit untuk melihat panorama yang ramai dikunjungi oleh peserta program Diving Fam Trip-Thailand Operator And Media.

Selain itu, wisatawan dapat melihat pulau-pulau kecil dari Gili Lawa. Pulau tersebut di antaranya Pulau Komodo, Sebayur, dan lainnya. Wisatawan bisa mencapai Gili Lawa setelah tracking ke bukit-bukit berbatu yang minim hujan. Oleh sebab itu, vegetasi di sana juga beraneka ragam jenis tanaman yang tahan tidak terkena air.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di samping itu, wisata baharinya juga luar biasa. Arusnya kencang dengan ikan-ikan besar. Seluruh spot foto bawah lautnya sangat mengagumkan. Sekitar pukul 08.00 WITA rombongan berangkat dari dermaga Labuan Bajo menuju Gili Lawa. Posisinya berada di sebelah utara Pulau Komodo. Setelah perjalanan kurang lebih satu jam menggunakan speed boad rombongan tiba di Gili Lawa.

Tidak perlu menghabiskan waktu yang lama, setelah bersiap-siap, 7 peserta Diving FamTrip yang dipandu Oktafiano dari Indonesia Diving Industry Association satu per satu turun langsung melakukan penyelaman di Castle Rock. Aktris Hollywood Gwyneth Paltrow seperti yang ditampilkan di multimedia PATA Travel Mart 2016 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang Selatan, Banten setelah pidato Menpar Arief Yahya, itu juga foto-foto bersama anak-anaknya di Labuan Bajo.

"Jadi, kelasnya memang sudah level dunia! Labuan Bajo tidak diragukan lagi untuk atraksi bawah laut dan Komodo-nya. CNN Internasional juga menempatkan Labuan Bajo sebagai runner up snorkeling site terbaik di dunia, setelah Raja Ampat, dan satu level di atas Kepulauan Galapagos, Amerika Selatan sana," kata Arief Yahya.

Program FamTrip kali ini berada di bawah Asdep Pengembangan Pemasaran ASEAN, Rizki Handayani. Program itu memilih lokasi yang tepat, yakni Komodo Labuan Bajo.Sebab penerbangan ke Bandara Komodo itu sudah sampai 20 penerbangan setiap minggunya. Dipastikan akan semakin banyak yang berlibur ke sana. Infrastruktur juga terus diperbaiki.

"Mudah-mudahan dengan berbagai perbincangan di PATA Travel Mart maupun di Fam Trip Media dan Dive Operator Thailand akan semakin kuat memberi influence wisman," kata Rizki.

Para peserta yang ikut serta program Famtrip Labuan Bajo cukup beragam. Di antaranya, Piyada Monmaneerat, Brian Patrick Abrook (keduanya dari Thailand Manta Project), Nat Sumanatemaya (Digitalay), Saruta Luangjame (Dive Me Crazy Diving Center), Suprapakorn Singjarean dan Piwat Nophiru (Dive Indeed) serta Somkid Yamalerd (The Public Broadcasting).

Selama kurang lebih 60 menit mereka menikmati surga bawah laut Castle Rock. Rombongan diving sangat beruntung sekali karena pada saat melakukan penyelaman airnya kencang sekali. "Luar biasa sekali dan sangat indah. Airnya kencang sehingga banyak ikan besar yang datang saat kita menyelam," ungkap Oktafiano dengan senyum bahagianya.

Menurut Oktafiano ikan-ikan yang berhasil ditemui mulai dari ikan hiu, napoleon, gt, hingga ikan schooling. "Atraksinya ya kalau arusnya besar seperti ini. Teman-teman dari Thailan sangat terkesan sekali. Apalagi airnya juga sangat jernih," imbuhnya.

Semua yang diungkapkan oleh Oktafiano turut dibenarkan oleh Piyada Monmaeerrat dan Brian Patrick Abrook. Piyada yang didampingi kekasihnya Brian mengaku sudah melakukan diving di beberapa tempat di Indonesia. Menurutnya, di Castle Rock memang berbeda. Terutama jenis ikannya yang sangat banyak sekali.

"Airnya jernih dan kencang. Saat aku datang langsung dikerumuni banyak ikan," ungka Piyada bangga sekali.

Peserta Diving Fam Trip dari Thailand benar merasa terpesona dengan surga bawah laut di Labuan Bajo. Setelah melakukan diving di Castle Rock, mereka hanya menghabiskan waktu istirahat sekitar satu jam saja. Kemudian mereka kembali melakukan diving di Crystal Rock dan Shotgun. Diving akhirnya selesai sekitar pukul 17.00 WITA.

Jika Anda berwisata ke Gili Lawa, Anda juga bisa sekaligus menikmati wisata airnya. Selain itu, jika Anda berniat mendaki bukit di Gili Lawa, dipastikan Anda akan bisa menikmati pemandangan yang luar biasa. Beberapa pulau yang ada dikawasan Taman Nasional Komodo (TNK) seperti Pulau Komodo dan lainnya akan terlihat dengan jelas.

Sebenarnya jaraknya tidak terlalu jauh. Namun karena medannya terjal, dibutuhkan waktu sekitar 35 menit untuk sampai puncak bukit. Anda disarankan untuk datang lebih pagi. Nantinya Anda bisa melihat momen matahari terbit. Jika datang di waktu sore Anda juga bisa menikmati indahnya pemandangan matahari tenggelam. (odh/odh)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER