Jakarta, CNN Indonesia -- Selai yang selama ini dikenal luas memiliki warna yang identik dengan rasa tertentu, dari merah untuk stoberi, cokelat muda untuk kacang, sampai kuning untuk nanas.
Kini, perusahaan JT & Associates yang berbasis di Jepang memproduksi selai apel berwarna unik, biru safir. Lantaran warnanya tidak lazim, banyak orang mengira selai yang akan dijual secara daring itu menggunakan pewarna makanan buatan.
Namun selai tersebut diklaim tidak menggunakan pewarna sintetis yang mengandung bahan kimia berbahaya. Justru pihak produsen mengaku menggunakan tanaman asal Thailand yang dikenal sebagai
anchan atau
butterfly pea, sejenis telang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir
RocketNews24, produsen asal Prefektur Aomori tersebut menciptakan selai apel biru sebagai bagian dari produksi aneka rupa makanan dengan warna serupa.
Rencananya, perusahaan tersebut membuat rangkaian makanan dari anchan bukan hanya untuk mendongkrak produksi makanan asal Prefektur Aomori, namun sekaligus mempromosikan herbal dari Thailand.
Ide pembuatan selai apel biru bermula dari berkembangnya prefektur Aomori sebagai salah satu daerah produksi apel terkemuka di Jepang.
Limpahan produksi alam itu kemudian dipadukan dengan keinginan perusahaan mengenalkan anchan dan hasil produksi prefektur Aomori kepada masyarakat.
Selai unik tersebut didistribusikan oleh Aomori Shojiki Mura, sebuah kelompok yang mendedikasikan diri menjual produk buatan lokal Aomori.
Bila kebanyakan selai disajikan sebagai olesan roti, selai apel biru ini dapat dikonsumsi dalam berbagai sajian. Selain dipadu yoghurt, juga diseduh menjadi teh herbal biru cantik.
Selai apel biru juga bisa dibeli secara daring melalui Village Vanguard dan tersedia dalam dua kemasan, ukuran besar seharga US$12,7 (setara Rp168 ribu) dan ukuran botol kecil seharga US$8,48 (sekitar Rp112 ribu).
Sebetulnya produk anchan atau telang tidak asing di Indonesia. Sebuah gerai yang berlokasi tidak jauh dari kampus Institut Pertanian Bogor telah meluncurkan teh telang, serta berbagai produk lain, sejak beberapa tahun lalu.
(vga)