Jakarta, CNN Indonesia -- Sering kali kita mendengar kasus dampak buruk dari obat penurunan berat badan. Salah satu pasien klinik penurunan berat badan, lightHOUSE Indonesia, bercerita bahwa ia mengonsumsi obat yang dikenal sebagai pelangsing. Ia menceritakan bentuk obat tersebut tablet dan biasa dijual di toko-toko obat. "Setelah minum obat tersebut, saya menjadi lebih sering buang air besar. Memang berat turun 1 kg pada minggu pertama," ujar si ibu.
Ia melanjutkan, penurunan berat badan tersebut memang tidak terlalu signifikan. "Seramnya, akhir-akhir ini saya jadi merasa perut saya sering perih," ujar klien yang mengaku sudah satu bulan mengkonsumsi pil pelangsing itu.
Ia kemudian baru menyadari jika obat pelangsing yang dikonsumsi sembarangan memiliki efek samping yang membahayakan. Lalu, ia pun mulai berkonsultasi ke dokter tentang masalah berat badannya dan tidak mau lagi mengonsumsi obat pelangsing tanpa supervisi medis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pakar klinik lightHOUSE, kemungkinan obat yang dikonsumsi klien tersebut adalah obat pencahar, bukan obat pelangsing. "Obat jenis itu tidak membantu menurunkan berat badan, tetapi hanya membantu melancarkan buang air besar," ujar pakar dr. Grace Judio, MSc.
Pakar diet dan pendiri
lightHOUSE Indonesia juga menambahkan mengenai kinerja obat tersebut. "Bila setelah meminum obat tersebut perut jadi merasa agak mengecil, itu disebabkan karena kotoran dikosongkan dari usus. Namun, jumlah kotoran yang harus dibuang setiap hari juga paling banyak 1- sampai 2 kg," ujarnya. Trik ini sama saja dengan menipu timbangan. Sama seperti diet tanpa garam, yang keluar air, bukan lemak. Padahal yang kita mau tentunya lemak tubuh yang keluar.
Menurut dr. Grace yang juga ahli dalam bidang fisiologi ini, sebetulnya dalam penurunan berat badan yang butuh dimusnahkan adalah cadangan lemak. "Cadangan ini meskipun sama-sama terdapat di perut, tetapi beda lokasi. Lemak yang sudah ditabung di perut tidak bisa lagi dikeluarkan lewat usus," jelasnya.
Ia menekankan bahwa obat pencahar seperti berbagai jamu dan teh pelangsing berperan merangsang kontraksi usus besar sehingga buang besar menjadi lebih lancar. "Sehingga jelas bukan, bahwa buang air besar berbeda dengan membuang lemak perut," tukas dr. Grace.
Obat Penurun Berat Badan
Adapun obat-obatan yang membantu proses penurunan berat dan pembakaran lemak berperan:
1. Menekan nafsu makan sehingga makanan yang masuk tidak terlalu banyak. Obat ini biasanya digolongkan sebagai obat keras terbatas yang hanya bisa didapatkan dengan resep dokter. Dosis yang terlalu tinggi akan menyebabkan kenaikan tensi, berdebar-debar, pusing, dan susah tidur.
2. Peningkat metabolisme yang berfungsi menaikkan pembakaran energi tubuh. Obat yang termasuk dalam tipe ini adalah yang mengandung kafein, seperti ekstrak teh hijau, gatu kola, guarana. Seperti obat pertama, jika dikonsumsi dengan dosis tinggi maka efek samping yang timbul adalah jantung berdebar, pusing, dan tensi darah tinggi. Bila dosis sesuai maka efek samping menjadi sangat minim hanya sebatas mulut terasa kering dan terkadang susah buang air besar sehingga harus diberikan pencahar.
3. Pencegah penyerapan lemak dan karbohidrat yang membuat akhirnya sebagian besar lemak dan zat tepung terbuang. Biasanya ditemui dalam bentuk obat resep dokter atau teh. Obat ini bila dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat menyebabkan diare, buang angin terus menerus, dan buang air besar sedikit berbau.
Sebelum meminum obat atau suplemen secara sembarang, berkonsultasilah dulu kepada dokter untuk mengetahui efek sampingnya dan cocok tidaknya obat tersebut untuk tubuh Anda. Salah satu klinik penurunan berat badan yang menyediakan obat pendukung untuk penurunan berat badan adalah klinik lightHOUSE.
Tidak semua orang bisa membeli obat di klinik lightHOUSE. Para klien harus didiagnosa terlebih dahulu oleh dokter. Dokter lightHOUSE akan mengevaluasi apakah Anda memerlukan obat untuk membantu mempermudah dan mempercepat proses penurunan berat badan atau tidak. Obat yang diberikan lightHOUSE adalah kombinasi antara obat medis dan herbal yang akan disesuaikan dengan keadaan Anda supaya didapatkan efek yang diinginkan dan memperkecil efek samping.
Jika Anda berminat untuk mencoba program penurunan berat badan di lightHOUSE, saat ini lightHOUSE sedang memberikan promo
gratis konsultasi dokter.
Berhati-hati dengan obat diet yang Anda konsumsi, jangan sampai karena ingin tampil dengan tubuh sempurna berbagai dampak buruk dibelakang harus Anda derita.
(odh/odh)