Isometrik, Olahraga Statis yang Bantu Bakar Kalori

Munaya Nasiri | CNN Indonesia
Minggu, 25 Sep 2016 15:05 WIB
Olahraga yang dilakukan dalam posisi statis atau diam ini disebut-sebut dapat meningkatkan kekuatan otot layaknya angkat besi.
Ilustrasi. Olahraga yang dilakukan dalam posisi statis atau diam disebut-sebut dapat meningkatkan kekuatan otot layaknya angkat besi. (Thinkstock/Lars Zahner Photography)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kebanyakan orang tentu lebih memilih untuk duduk santai di atas sofa sambil menonton televisi, ketimbang harus berolahraga, saat mendapat hari libur dari rutinitas padat mereka setiap hari.

Namun sebuah penelitian menujukkan bahwa jika kita menghabiskan waktu hanya untuk duduk, maka tingkat munculnya penyakit kronis dan kematian akan semakin meningkat.

Jika beberapa orang masih berkilah tak punya waktu untuk berolahraga, maka kini sudah tak ada alasan lagi. Alasannya, olahraga tetap dapat dilakukan meski sambil menonton televisi sekalipun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari laman Independent, Hayley Madigan, seorang pelatih otot berujar bahwa seseorang tetap dapat menjaga kekuatan sendi, otot, serta membakar beberapa kalori hanya dengan berolahraga selama tiga menit saja.

Senjata rahasia Madigan adalah isometrik, yaitu olahraga yang dilakukan dalam posisi statis atau diam. Tentu saja ini terlihat mudah lantaran bisa di lakukan di rumah dan juga tidak memerlukan alat khusus.

Namun hasilnya bisa memuaskan Anda. Pasalnya, isometrik bisa meningkatkan kekuatan otot dan membakar kalori layaknya melakukan olahraga angkat besi.

Olahraga ini tak banyak melibatkan kontraksi otot dan tekanan pada sendi sehingga cocok untuk pemula. Menurut Madigan, saat melakukan gerakan-gerakan tersebut, sebaiknya Anda fokus pada pernapasan.

Beberapa teknik yang bisa digunakan antara lain dengan mengepalkan tangan. Ini digunakan untuk memperkuat tubuh bagian atas.

Kepalkan kedua tangan dan dorong ke depan. Posisikan tubuh Anda dengan sedikit membungkuk hingga sejajar dengan siku. Tahan posisi tersebut selama enam detik dan lakukan sebanyak lima kali dengan jeda 15 detik.

Gerakan lainnya adalah dengan duduk bersandar di dinding. Berdiri dengan jarak setengah meter dari dinding dan dengan kaki terbuka selebar bahu. Kemudian, bersandar ke dinding dengan posisi jongkok. Gunakan dinding sebagai penahan punggung Anda, dan tahan posisi tersebut selama 15 hingga 30 detik.
(meg)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER