Usai NYFW, Anniesa Hasibuan 'Ditodong' Pebisnis Asing

Munaya Nasiri | CNN Indonesia
Senin, 26 Sep 2016 14:22 WIB
Busana yang dipamerkan di New York Fashion Week ternyata menarik perhatian pebisnis mancanegara, mulai dari London, New York, hingga Istanbul.
Busana yang dipamerkannya di New York Fashion Week ternyata menarik perhatian pebisnis mancanegara, mulai dari London, New York, hingga Istanbul. (Frazer Harrison/Getty Images for New York Fashion Week: The Shows/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sederet media internasional, seperti CNN, Huffington Post, Elle, Marie Claire, beramai-ramai memberitakan seorang desainer asal Indonesia, Anniesa Hasibuan, yang berhasil mencuri perhatian pada ajang New York Fashion Week 2016 (NYFW 2016). Dia merupakan desainer hijab pertama yang menampilkan 48 koleksi busana serba hijab.

Ditemui oleh beberapa awak media di butiknya pekan lalu, Anniesa mengaku tak menyangka bisa mendapat respon positif dari seluruh penonton yang hadir.

"Acara itu (NYFW 2016) benar-benar enggak bisa dilupakan. Itu adalah sebuah mimpi yang jadi kenyataan. Aku tidak menaruh ekspektasi tinggi, aku hanya ingin menampilkan yang terbaik dan tidak memikirkan respon orang nantinya seperti apa," ujar Anniesa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beruntung, seluruh koleksi busana yang ia pamerkan mendapat apresiasi yang luar biasa. "Full house dan semuanya standing ovation. Alhamdulillah semua responnya positif. Dari situ, aku sadar kalau mereka melihat fesyen Indonesia sangat berbeda, mereka menghargai perbedaan dan seni."

Tak dipungkiri lagi, perasaan gugup pun melanda dirinya. Alasannya, ia mendapat waktu tampil pukul delapan malam waktu setempat, yang merupakan waktu prime time.

Dia pun mengakut pucat sejak melakukan persiapan di malam sebelumnya. Namun, kata Anniesa, setelah melihat antusias dan respon dari penonton gugup yang dirasakannya hilang. "Aku terbawa suasana. Jadi ketika aku keluar, aku senyum dan menyapa semua yang sudah menyempatkan hadir," katanya.

Pada NYFW 2016 tersebut, wanita kelahiran 1986 ini membawa tema D'Jakarta. Ia mengaku ingin mengangkat keanekaragaman budaya yang ada di ibu kota Indonesia ini.

Anniesa menjelaskan, desain yang dibawanya dari nomer satu hingga 38 adalah busana ready to wear, dengan potongan yang simpel, tunik, celana, semi jas, dan cape. "Semua simpel, siap pakai dan bisa di mix and match."
(Frazer Harrison/Getty Images for New York Fashion Week: The Shows/AFP)
Sedangkan untuk koleksi nomer 39-48, Anniesa lebih menampilkan koleksi evening gown dan semi couture. Beberapa dari koleksi yang ia tampilkan turut disertakan dengan aksesori yang ia desain sendiri, seperti kaca mata. "Itu aksesori semuanya hand made," katanya.

Anniesa juga menyesuaikan bahan dengan konsep summer and spring di New York. Untuk itu, ia memilih bahan yang ringan dan tidak terlalu berat, seperti silk, chiffon, dan jacquard tipis.

Desain-desain tersebut rupanya mampu menarik perhatian para pebisnis mancanegara, mulai dari Malaysia, London, New York, hingga Istanbul. Peraih Best Fashion Designer di New York Couture Fashion Week 2016 ini mengatakan bahwa sejumlah toko sudah berbondong-bondong menghubunginya guna membeli koleksi busana terbaru.

"Mereka minta dua sampai sepuluh baju. Tapi tidak bisa, karena ini koleksi spring/summer 2017. Jadi baru bisa dipasarkan mulai Januari 2017," jelas Anniesa. Tapi, ia tak menutup peluang ini begitu saja. Dia tetap membuka PO (pre-order).

"Jadi yang mau beli kita rangkum, kemudian kita kerjakan produksinya," ujarnya. Anniesa juga menjelaskan bahwa pesanan terbanyak justru datang dari New York.
(Frazer Harrison/Getty Images for New York Fashion Week: The Shows/AFP)

Masa depan koleksi busana Anniesa Hasibuan

Usai mengikuti NYFW 2016, Anniesa melihat adanya peluang bisnis yang besar. Ia mulai berpikir untuk membangun usaha ritel. Beberapa busana siap pakai yang nantinya akan dijual di beberapa kota di dunia pun bakal disiapkan.

Sebelumnya, Anniesa memang telah bergabung dengan Indonesia Fashion Gallery yang berlokasi di New York, sebuah butik yang menjual busana karya desainer Indonesia. Namun, nampaknya ia juga tertarik untuk membangun bisnisnya sendiri.

"Ritel ini selain ada di Istanbul dan New York, aku juga akan buka di indonesia, di Jakarta. Sudah ada lebih dari sepuluh outlet di Jakarta yang konfirm bahwa label aku untuk koleksi spring/summer siap dipasarkan," ujar Anniesa.

Rencananya, Anniesa akan melakukan peluncuran retailnya usai Jakarta Fashion Week tahun ini. Selain itu, dia juga telah merencanakan untuk menjual sejumlah koleksi busananya secara online, yaitu melalui modanisa.com, sebuah toko online terbesar di Eropa yang dimiliki Istanbul.

Keseriusannya dalam membangun usaha ritel rupanya juga dibarengi dengan sejumlah tawaran untuk mengikuti pekan mode lainnya, seperti London Fashion Week dan Paris Fashion Week. Tapi, Anniesa mengaku tak ingin terburu-buru menerima tawaran itu.

"Aku bukan tipe yang mengambil semua kesempatan. Karena kami juga harus memerhatikan kualitas.Seperti saat aku di New York, aku konsisten dengan hanya fokus di New York saja, hingga sekarang jadi seperti ini. Nantinya kalau aku ambil di London pun juga harus konsisten seperti itu," katanya.

(meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER