Buaya Ikonik Lacoste Berubah Wujud di Edisi Khusus

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Jumat, 30 Sep 2016 12:37 WIB
Buaya hijau dengan mulut terbuka memang jadi ikon populer label busana Lacoste. Namun beberapa waktu lagi, sang buaya Lacoste akan berubah wujud.
Logo liburan Lacoste (Dok. Lacoste)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gambar buaya berwarna hijau dengan mulut terbuka  berwarna merah memang jadi ikon populer dari label busana Lacoste. Namun beberapa waktu lagi, sang buaya Lacoste akan berubah wujud.

Perubahan logo buaya ini dirayakan dalam gelaran Paris Fashion Week Spring Summer 2017. Untuk pembuatan logo barunya, Lacoste bekerja sama dengan seorang desainer grafis asal Prancis, Jean-Paul Goude.

Di tangan Goude, sang animator grafis terkenal di Paris, si buaya akan tampil dengan gaya animasi. Ia akan tampil lebih edgy dan funky. Juga lebih segar dengan menggunakan topi kerucut berwarna merah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Goude tak cuma menciptakan satu kreasi logo Lacoste saja. Dia menggambarkan buaya Lacoste ini dengan beberapa kegiatan seru, sebut saja buaya bertopi kerucut yang sedang mengendarai sepeda roda satu, atau buaya Lacoste yang ditunggangi buaya lain bertopi kerucut.

Mengutip Guardian, pria berusia 75 tahun ini berusaha untuk menciptakan kembali ballet of crocodiles dengan ide yang lebih besar.

“Dalam film The Merry Widow, ada adegan dengan 50 penari, dan saya ingin menciptakan itu kembali,” kata Goude.

Koleksi busana dengan logo baru ini merupakan koleksi khusus untuk edisi Holiday Collector.

“Ini bukanlah kolaborasi, ini adalah sebuah 'kekuasaan penuh' [ambil alih oleh Goude],” kata Direktur Kreatif Lacoste Felipe Oliveira Baptista.

“Desain ini penuh energi, fantasi dan humor,” kata Jerome Dreyfuss, desainer aksesori yang pernah bekerja sama dengan Goude.

“Ketika saya bekerja sama dengannya, saya merasa bekerja sama dengan anak laki-laki berusia 17 tahun. Energi yang dimilikinya sangat mengesankan,” kata Dreyfuss yang menyebut Goude sebagai orang jenius.

Namun sanjungan Dreyfuss ini ditolak Goude, “Saya hanyalah seorang anak yang gugup." (vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER