Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 66 persen generasi millennial atau para pekerja muda di Asia mengaku sulit mewujudkan gaya hidup aktif demi kesehatan, seperti berdiri, peregangan, dan berjalan, selama kurang dari 30 menit sehari di tempat kerjanya, seperti yang dikutip dari survei produsen suplemen kesehatan Herbalife.
Masih menurut survei yang sama, hanya tujuh dari 10 responden yang lahir di antara tahun 1980 sampai 2000 itu berupaya untuk wujudkan hidup sehat yang aktif. Alasannya, karena merasa tidak memiliki banyak waktu untuk melakukannya.
"Sekitar sembilan dari 10 millennial menghabiskan enam hingga 13 jam di balik meja kerja mereka setiap harinya. Mereka mengaku tidak memiliki waktu untuk mewujudkan gaya hidup sehat karena terlalu sibuk bekerja," Country General Manager Herbalife Indonesia, Andam Dewi, dalam keterangan resmi yang dilansir oleh
Antara pada Minggu (16/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Indonesia, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), lebih dari 35 persen penduduk pada 2015 adalah penduduk muda yang berusia 15-34 tahun.
Bahkan di daerah perkotaan seperti DKI Jakarta, penduduk mudanya bisa mencapai lebih dari 40 persen.
Diperkirakan, pada 2020, kombinasi antara masyarakat urban, kelas menengah, dan millenial akan menjadi tulang punggung dalam menjalankan roda perekonomian Indonesia.
Jumlah millenial Indonesia tahun 2020 tidak akan berbeda jauh dari jumlah sekarang, bahkan cenderung konstan di angka 35 persen.
Millenial tahun 2020 berada pada puncak keemasan kehidupan mereka, baik dari sisi kehidupan pribadi maupun kehidupan masyarakatnya.
Oleh karena itu, kesehatan menjadi faktor penting yang menentukan siap atau tidaknya "generasi langka" tersebut menghadapi tantangan di masa depan.
Seperti yang diketahui, saat ini penyakit yang biasanya diderita orang tua sudah mulai diderita oleh anak muda, seperti jantung, ginjal dan diabetes.
Padahal, penyakit itu dapat dengan mudah dicegah selagi muda, dengan memperbanyak olahraga juga menjaga porsi makanan.
"Sebagian besar millenial sebenarnya ingin menjalani hidup yang sehat, tapi mereka sangat kesulitan untuk mewujudkannya di tempat kerja. Seharusnya perusahaan dapat mendorong para karyawan untuk melaksanakan gaya hidup sehat.," ujar Senior Vice President dan Managing Director Herbalife North Asia, Frank Lamberti.
Beberapa cara yang bisa dilakukan perusahaan untuk menjaga gaya hidup sehat karyawannya antara lain menyediakan berbagai produk gizi di tempat kerja, memberikan subsidi keanggotaan di pusat kebugaran, menggelar beragam program kebugaran terkait gizi dan kesejahteraan, dan mendorong untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas luar ruangan dan kompetisi olahraga.