Jakarta, CNN Indonesia -- Wisatawan yang berencana untuk melewati pergantian tahun di Pulau Gili, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), sepertinya harus datang lebih awal. Karena, Festival Pesona Gili Indah 2016 akan digelar pada 5-7 Novemver di tiga Gili, Gili Meno, Gili Air dan Gili Trawangan.
Dalam festival seni budaya ini, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Pemerintah Kabupaten Lombok meminta penduduk dan pengunjung untuk selalu menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan di tiga kawan Gili itu.
“Jika semakin terjaga, bukan tidak mungkin kalau Gili akan semakin dilirik sebagai menjadi destinasi dunia,” kata Kepala Dinas Pariwisata NTB, Mohammad Lalu Faozal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah kegiatan menarik sudah disusun oleh penyelenggara, beberapa di antaranya ialah penanaman 1.000 bibit pohon bunga flamboyan, pelepasan anak penyu ke lepas pantai dan lomba lari Gili Coast Trail Color Run 10 K, yang menjadi ajang pemanasan sebelum Lombok Marathon 2016.
“Penananam bibit pohon akan disebar di tiga Gili, yang akan melibatkan seluruh orang di sana,” ujar Faozal.
Yang juga tidak kalah menarik, festival ini akan menampilkan ritual budaya warga Lombok Utara yang disebut menyia atau menggarami.
Ritual ini mengisahkan tentang kearifan lokal warga Lombok Utara ketika mengetahui manfaat garam di Danau Gili Meno.
Menteri Pariwisara Arief Yahya mengingatkan agar seluruh lapisan masyarakat dilibatkan dalam penyelenggaraan Festival Pesona Gili Indah 2016.
“Tidak hanya aparat pemerintahan saja yang harus menjaga kelestarian lingkungan daerah wisata, namun juga penduduk dan pendatangnya,” kata Arief.
(ard)