Jakarta, CNN Indonesia -- Berbagai macam jenis wisata bisa dinikmati di Indonesia, mulai dari wisata kuliner, wisata belanja sampai wisata alam (geowisata).
Untuk yang disebutkan terakhir, pilihannya bisa mengunjungi beberapa kawasan yang sudah ditetapkan sebagai taman bumi (
geopark) oleh Pemerintah.
Saat ini, ada enam kawasan yang sudah ditetapkan sebagai geopark oleh Pemerintah, yaitu Gunung Sewu (Yogyakarta), Merangin (Jambi), Danau Toba (Sumatra Utara), Gunung Batur (Bali), Ciletuh (Sukabumi) dan Gunung Rinjani (Lombok).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai saat ini, pembenahan sistem dan layanannya masih terus dilakukan, agar potensi geowisata dapat terus berkembang.
Pada akhir bulan lalu, Kementerian Pariwisata Indonesia (Kemenpar) memberikan presentasi mengenai konsep pengembangan geowisata di Gunung Rinjani, dalam forum The 7th International Conference on UNESCO Global Geopark 2016, yang diselenggarakan di Torbay, Inggris.
Presentasi yang disampaikan oleh Asisten Deputi Wisata Alam dan Buatan Kemenpar Azwir Malaon, itu ternyata memperoleh sambutan yang positif dari UNESCO, organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berfokus pada pendidikan, pengetahuan, dan kebudayaan, sekaligus angin segar bagi pariwisata di Lombok.
Dijelaskan dalam presentasinya, Kemenpar ingin Lombok berfokus terhadap lima potensi geowisata-nya; kunjungan (
geotour), santapan (
geoculinary), akomodasi (
geohomestay), kerajinan (
geosouvenir), produk olahan (
geoproducts) serta perdagangan (
e-commerce).
Geohomestay akan diterapkan di Mataram,
geoculinary di Lombok Barat, Lombok Tengah dan Lombok Utara, dan
geosouvenir di Lombok Timur.
Tentu saja, seluruh konsep itu akan dilakukan dengan kerja sama Kemenpar bersama sejumlah pihak, yaitu Bank Negara Indonesia (BNI), Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
“Semuanya berbasis konsep geowisata yang sudah disepakati. BNI akan fokus di
e-commerce, dengan membangun Geopark Rinjani Mall, seperti yang sudah dilakukan dengan Banyuwangi Mall,” kata Azwir.
“Pembangunan itu dirasa tepat, karena dampak ekonominya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat di seputar
geopark,” lanjutnya.
Azwir menjelaskan, bahwa konsep geowisata Lombok merupakan gagasan dari Menteri Pariwisata Arief Yahya, saat mendapat kunjungan dari Wakil Direktur Utama BNI ke Gedung Sapta Pesona, pada tahun lalu.
Sejak saat itu, masyarakat setempat sudah mulai didorong untuk mempromosikan konsep geowisata Kemenpar, sekaligus memetakan 47 potensi geowisata di Gunung Rinjani.
“Bersama Pemprov NTB, kami juga akan merangkul perwakilan dari lima kabupaten untuk mewujudkan konsep ini. Gubernur NTB juga sudah memberi restu. Kami ingin masyarakat juga ikut ambil bagian dalam pengembangan potensi ini,” ujar Azwir.
"Upaya inilah yang diapresiasi UNESCO, karena mampu secara nyata dapat menyejahterakan masyarakat setempat,” lanjutnya.
Gunung Rinjani terletak di bagian utara Pulau Lombok, NTB. Kawasan itu sudah ditetapkan oleh Pemerintah sebagai geopark sejak November 2013.
Wisatawan yang datang biasanya berkunjung ke danau atau melakukan pendakian sampai ke puncaknya.
Tercatat, banyak turis asal Timur Tengah yang mendatangi gunung berapi aktif ini. Salah satunya bisa jadi karena suasana tenang yang tercipta di Lombok.
Menpar Arief mengingatkan, agar semua pihak yang turun tangan dalam mengembangkan konsep geowisata Gunung Rinjani tidak lupa menjaga kelestarian alamnya.
Karena kesehatan dan kebersihan, dijelaskan Menpar Arief, adalah satu dari 14 hal yang dinilai oleh Travel and Touris Competitiveness Index World Economic Forum yang berpusat di Jenewa, Swiss.
"Peringkat kita tidak terlalu bagus. Jadi, merupakan tanggung jawab kita semua untuk menjaga dan menjadikannya lebih baik,” kata Menpar Arief.
Berikut ini adalah beberapa potensi geowisata di Gunung Rinjani:
1. Kaldera Samalas
2. Kawah Barujari
3. Puncak Rinjani
4. Danau kaldera Segara Anak
5. Air panas dan air terjun Aik Kalak
6. Gua Susu
7. Gua Payung
8. Bebatuan arang Samalas
9. Lembah Sembalun
10. Air terjun Gangga
11. Air terjun Kayangan
12. Air terjun Bayan
13. Air terjun Aik Berik
14. Air terjun Joben
15. Air terjun Jeruk Manis
16. Air terjun Semporonan
17. Mata air panas Narmada
18. Mata air panas Lemor
19. Kaldera Sembalun (terdapat lembah, tebing, sungai, air panas dan jalur aliran lava)
(ard/vga)