Pengalaman Tak Terlupakan Pevita Pearce Saksikan Laga NBA
adv | CNN Indonesia
Jumat, 28 Okt 2016 00:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Beberapa waktu lalu, Pevita Pearce berkesempatan mengunjungi Shanghai untuk menonton pertandingan pra-musim NBA Global Games China 2016 secara langsung. Pertandingan NBA Global Games China 2016 yang dipersembahkan oleh Master Kong digelar Minggu (9/10), di Mercedes-Benz Arena, Shanghai, Tiongkok, menampilkan klub papan atas Houston Rockets melawan New Orleans Pelicans. Pertandingan ini merupakan ajang pemanasan bagi kedua tim sebelum musim reguler NBA 2016-2017 bergulir, di mana kedua tim sama-sama menurunkan skuad terbaiknya.
Kehadiran Pevita merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan kampanye #ShootLikeTheNBA. Kampanye #ShootLikeTheNBA yang terbuka bagi seluruh fans basket di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi. Mereka yang hobi bermain basket, penggemar basket maupun yang tidak bermain sekalipun, bebas menunjukkan kreativitas dan semangat NBA pada diri mereka. Peserta diharuskan mengunggah video #ShootLikeTheNBA sekreatif mungkin, dan pemenang kampanye ini akan berkesempatan untuk mendapatkan hadiah berupa wisata ke Shanghai dan menyaksikan pertandingan NBA Global Games 2016.
Pevita mengungkapkan bahwa pertandingan NBA Global Games 2016 di Shanghai merupakan salah satu pengalaman tak terlupakan bagi dirinya. Pasalnya, Rockets dan Pelicans sama-sama menyuguhkan pertandingan memukau yang membuat para penonton berdecak kagum. Kedua tim saling mengejar skor hingga di akhir pertandingan. Bahkan menurut Pevita, kehadiran Yao Ming, salah satu legenda NBA yang merupakan pensiunan pemain Rockets menambah kemeriahan pertandingan. Kedua tim saling kejar-mengejar skor hingga akhir pertandingan, hingga akhirnya Rockets keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan Pelicans dengan skor 123-117.
Kesempatan berjalan-jalan di Shanghai tidak hanya dilakukannya seorang diri. Hadirnya Pevita turut ditemani oleh dua orang pemenang kampanye #ShootLikeTheNBA dari Indonesia, yaitu Muhammad Hafidz Alfurqan dan Wiyanto Putra Irsan. Dua YouTubers asal Indonesia, yakni Da Lopez bersaudara; Jovial da Lopez dan Andovi da Lopez, turut meramaikan serunya perjalanan Pevita di Shanghai.
Di NBA Global Games ini, Pevita juga bertemu dengan ke-15 Jr. NBA Indonesia 2016 All-Stars. Anak-anak berprestasi ini telah melalui serangkaian proses seleksi yang ketat di tahapan Selection Camp dan National Training Camp Jr. NBA Indonesia 2016. Mereka bersama dengan teman-teman Jr. NBA All-Stars lainnya dari Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, dan Singapura, mengunjungi Shanghai dan berpetualang bersama dalam rangka mengikuti NBA Experience 2016, puncak dari terpilihnya mereka menjadi Jr. NBA All-Stars.
Pevita optimis bahwa melalui olahraga basket, terutama program Jr. NBA Indonesia yang dipersembahkan oleh Frisian Flag, anak-anak berkesempatan untuk belajar sikap kerja sama tim. Menurutnya, program Jr. NBA Indonesia yang juga mengajarkan nilai-nilai inti seperti Sportsmanship (sportivitas), Teamwork (kerjasama tim), a Positive Attitude (sikap positif), dan Respect (saling menghargai) (S.T.A.R.), dapat membangun potensi dan karakteristik anak-anak. “Dengan adanya program Jr. NBA Indonesia, diharapkan dapat menyalurkan bakat anak-anak Indonesia untuk lebih aktif lagi. Saya yakin keterlibatan anak-anak dalam kegiatan ini akan membawa dampak positif yang membangun,” ujar Pevita.
Kegemaran Pevita sebagai public figure terhadap olahraga basket bermula dari keluarga yang hobi olahraga. Pevita yang mengidolakan James Harden karena aksi eksentriknya ini, mulai menggemari basket dari pengaruh yang dibawa oleh ibu dan kakaknya, Keenan Pearce, sejak duduk di bangku sekolah dasar. Pasalnya, penyuka tim Houston Rockets ini juga mengungkapkan bahwa NBA benar-benar membuktikan kualitas sebagai liga basket yang paling bergengsi di seluruh dunia. Dengan menghadirkan pertandingan NBA Global Games di Shanghai, Pevita mengaku senang bisa mengalami secara langsung bagaimana suasana saat pertandingan NBA berlangsung, bertemu dengan legenda NBA Yao Ming, dan berjalan-jalan di Shanghai.
Kehadiran Pevita merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan kampanye #ShootLikeTheNBA. Kampanye #ShootLikeTheNBA yang terbuka bagi seluruh fans basket di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi. Mereka yang hobi bermain basket, penggemar basket maupun yang tidak bermain sekalipun, bebas menunjukkan kreativitas dan semangat NBA pada diri mereka. Peserta diharuskan mengunggah video #ShootLikeTheNBA sekreatif mungkin, dan pemenang kampanye ini akan berkesempatan untuk mendapatkan hadiah berupa wisata ke Shanghai dan menyaksikan pertandingan NBA Global Games 2016.
Pevita mengungkapkan bahwa pertandingan NBA Global Games 2016 di Shanghai merupakan salah satu pengalaman tak terlupakan bagi dirinya. Pasalnya, Rockets dan Pelicans sama-sama menyuguhkan pertandingan memukau yang membuat para penonton berdecak kagum. Kedua tim saling mengejar skor hingga di akhir pertandingan. Bahkan menurut Pevita, kehadiran Yao Ming, salah satu legenda NBA yang merupakan pensiunan pemain Rockets menambah kemeriahan pertandingan. Kedua tim saling kejar-mengejar skor hingga akhir pertandingan, hingga akhirnya Rockets keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan Pelicans dengan skor 123-117.
Kesempatan berjalan-jalan di Shanghai tidak hanya dilakukannya seorang diri. Hadirnya Pevita turut ditemani oleh dua orang pemenang kampanye #ShootLikeTheNBA dari Indonesia, yaitu Muhammad Hafidz Alfurqan dan Wiyanto Putra Irsan. Dua YouTubers asal Indonesia, yakni Da Lopez bersaudara; Jovial da Lopez dan Andovi da Lopez, turut meramaikan serunya perjalanan Pevita di Shanghai.
Di NBA Global Games ini, Pevita juga bertemu dengan ke-15 Jr. NBA Indonesia 2016 All-Stars. Anak-anak berprestasi ini telah melalui serangkaian proses seleksi yang ketat di tahapan Selection Camp dan National Training Camp Jr. NBA Indonesia 2016. Mereka bersama dengan teman-teman Jr. NBA All-Stars lainnya dari Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, dan Singapura, mengunjungi Shanghai dan berpetualang bersama dalam rangka mengikuti NBA Experience 2016, puncak dari terpilihnya mereka menjadi Jr. NBA All-Stars.
Pevita optimis bahwa melalui olahraga basket, terutama program Jr. NBA Indonesia yang dipersembahkan oleh Frisian Flag, anak-anak berkesempatan untuk belajar sikap kerja sama tim. Menurutnya, program Jr. NBA Indonesia yang juga mengajarkan nilai-nilai inti seperti Sportsmanship (sportivitas), Teamwork (kerjasama tim), a Positive Attitude (sikap positif), dan Respect (saling menghargai) (S.T.A.R.), dapat membangun potensi dan karakteristik anak-anak. “Dengan adanya program Jr. NBA Indonesia, diharapkan dapat menyalurkan bakat anak-anak Indonesia untuk lebih aktif lagi. Saya yakin keterlibatan anak-anak dalam kegiatan ini akan membawa dampak positif yang membangun,” ujar Pevita.
Kegemaran Pevita sebagai public figure terhadap olahraga basket bermula dari keluarga yang hobi olahraga. Pevita yang mengidolakan James Harden karena aksi eksentriknya ini, mulai menggemari basket dari pengaruh yang dibawa oleh ibu dan kakaknya, Keenan Pearce, sejak duduk di bangku sekolah dasar. Pasalnya, penyuka tim Houston Rockets ini juga mengungkapkan bahwa NBA benar-benar membuktikan kualitas sebagai liga basket yang paling bergengsi di seluruh dunia. Dengan menghadirkan pertandingan NBA Global Games di Shanghai, Pevita mengaku senang bisa mengalami secara langsung bagaimana suasana saat pertandingan NBA berlangsung, bertemu dengan legenda NBA Yao Ming, dan berjalan-jalan di Shanghai.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER